BUKITTINGGI, METRO
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemko Bukittinggi Yuen Karnova menyerahkan secara simbolis Sertifikat tanah kepada 10 masyarakat. Penyerahan ini bersamaan dengan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PPTSL) oleh BPN Bukittinggi. Penyerahan secara simbolis dilaksanakan pada acara penyerahan sertifikat tanah untuk rakyat se Indonesia oleh Presiden RI secara virtual dari Jakarta, Selasa (5/1).
Dalam sambutantanya Presiden RI Jokowi mengatakan, hari ini diserahkan 508.407 juta sertifikat tanah di 273 kabupaten dan kota di 26 propinsi. Menurut Jokowi, penyerahan sertifikat tanah ini adalah komitmen pemerintah untuk mempercepat pensertifikatkan tanah di seluruh Indonesia. “Pada tahun 2020, Presiden memberikan target 11 juta sertifikat selesai, namun karena pandemi Covid- 19 target tercapai 6,8 juta. Presiden sangat mengapresiasi kerja keras BPN seluruh Indonesia, karena dulu hanya 500 ribu sertifikat yang berhasil diselesaikan pada satu tahun,” kata Jokowi.
Jokowi ditargetkan di tahun 2025 seluruh bidang tanah di Indonesia sudah bersertifikat, termasuk sertifikat untuk tanah dan tempat Ibadah. Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap diluncurkan didasarkan dari keluhan masyarakat banyak tanah yang belum bersertifikat karena susah dan sulit mengurusnya, sehingga banyak sengketa dan konflik tanah.
Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Yuen Karnova mengatakan, sertifikat merupakan bukti hak yang menjamin kepastian hukum atas tanah yang dimiliki. Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap ini pemerintah memberikan jaminan kepastian hukum atau hak atas tanah yang dimiliki masyarakat.
Menurut informasi, untuk tahun 2020 di Bukittinggi ditargetkan 200 sertifikat dan dengan diserahkan sepuluh sertifikat ini, maka seluruh target penyelesaian sertifikat tanah oleh BPN Bukittinggi tercapai dan terselesaikan. (pry)
