Posmetro Padang
Minggu, 28 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG METRO SUMBAR

Dari 2017 Tutupan Hutan Sumbar Berkurang 31 Ribu Hektare, Banjir dan Konflik Satwa Mengancam

Redaksi
Rabu, 23 Desember 2020 | 11:30 WIB

PADANG, METRO
Dari analisis Citra Satelit Lansat TM 8 yang dilakukan oleh tim Geographic Information System Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi tahun 2020 tutupan hutan alam Sumatera Barat berkurang 31 ribu hektare sejak 2017.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur KKI Warsi Sumbar Rudi Syaf. Selasa (22/12). Katanya, saat ini tutupan hutan Sumbar tinggal 1,8 juta hektare atau 44 persen dari luas wilayah,.

Katanya, dalam waktu tiga tahun ke belakang, penurunan hutan paling banyak terjadi di Kabupaten Mentawai sebanyak 7 ribu ha, disusul Dharmasraya 5 ribu ha dan Solok Selatan 4 ribu ha.

“Penurunan dapat disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah adanya izin baru untuk perusahaan logging, pembukaan perkebunan, kebakaran hutan, illegal logging, belum berkembangnya ekonomi alternatif masyarakat sekitar hutan, serta pertambangan emas tanpa izin (Peti) di dalam jawasan hutan lindung dan Sub DAS,”sebutnya.

Dijelaskan, dari faktor tersebut, yang menjadi faktor penyebab terbesar penurunan tutupan hutan di Sumbar yaitu adanya pembukaan hutan menjadi perkebunan rakyat, serta banyak tambang ilegal yang bermunculan.

“Sebaran lokasi peti terbanyak terdapat di Kabupaten Solok, Solok Selatan, dan Dharmasraya, dengan total areal yg di buka 4.487 Ha meningkat dari tahun 2019 sebesar 4169,”ucap Rudi.

BACA JUGA  Menjabat di Periode Berat, DPRD Berharap Gubernur Punya Terobosan dan Sinergitas

Sehingga, dari perubahan tutupan hutan Sumbar ini jelas Rudi berdampak langsung kepada makhluk hidup yang ada di sekitar daerah tutupan hutan itu sendiri, seperti kerusakan ekologi dan menyebabkan terjadi bencana banjir, banjir bandang, dan longsor, terjadinya konflik satwa, pencemaran daerah aliran sungai akibat aktivitas Peti, dan memicu perubahan iklim.

“Meskipun tidak dapat dirasakan secara langsung, namun perubahan iklim ini secara tidak kita sadari berangsur terjadi, seperti perubahan musim hujan dan musim kering yang tidak lagi mengikuti kalender musim,”ungkap Rudi.

Selain itu, kearifan di nagari-nagari di bagian hulu mulai berkurang, sehingga patroli terhadap daerah aliran sungai di bagian hulu menjadi berkurang dan  berdampak terjadinya banjir bandang.

“Dahulu, setiap adanya musim hujan, masyarakat selalu lakukan patroli ke daerah hulu untuk membersihkan puing-puing ataupun batang pohon yang jatuh ke sungai, sehingga tidak terjadinya penumpukan. Namun sekarang hal tersebut telah jarang dilakukan, sehingga banyak puing pohon yang menumpuk. Jika sudah banyak, dapat menyebabkan banjir bandang,”katanya.

BACA JUGA  229 Polisi Baru Berpangkat Bripda Dilantik, Kapolda: Hindari Pelanggaran Disiplin, Kode Etik Profesi dan Pidana

Untuk mengatasi hal tersebut, Warsi telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah Sumbar melalui dinas kehutanan untuk melakukan pengamanan hutan berbasi teknologi demgan memasang alat bernama Guardian yang akan memantau aktivitas illegal logging di kawasan hutan.

“Pengamaanan hutan berbasis teknologi ini sudah terpasang sejak tahun 2019 di 9 hutan Nagari yang di nilai rawan terjadinya praktek illegal logging diantaranya kawasam Sirukam, Kabupaten Solok, kawasan Pakan Rabaa, Pakan Rabaa Timur, Pasir Talang Timur, Simancuang, dan nagari Alam Pauh Duo, Kabupaten Solok Selatan. Kemudian hutan kawasan Nagari Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung. Serta kawasan Lunang, Lunang Tangah, dan Pondok Parian Lunang, Kabupaten Pesisir Selatan,”ungkapnya.

Diketahui, alat bernama Guardian yang di pasang tersebut akan merekam suara mesin pemotong kayu (machine saw) yang akan diteruskan ke HP android yang telah di hubungkan dengan Guardian. Selanjutnya, para pendamping hutan Nagari (parimbo) bersama pemerintah Nagari akan mendatangi lokasi dan memindak para pelaku illeggal loging. (r)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

IMG 20251227 WA0005

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB
IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
SOSIALISASI— Kajari Sawahlunto, Eddy Samrah Lembong, melakukan sosialisasi penerapan undang-undang tindak pidana korupsi (Tipikor) dan keadilan restoratif di KUHP baru. Sosialisasi penerapan undang-undang itu diberikan kepada kepala desa, lurah, camat, kepala OPD di Pemerintah Kota Sawahlunto yang digelar di Balaikota Lobang Panjang.

Berlaku 2 Januari 2026, Kejari Sosialisasikan Pencegahan Tipikor

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:14 WIB
PERIKSA GIGI— Seorang pelajar SD memeriksa kesehatan giginya untuk mendapatkan gigi yang sehat pada petugas kesehatan.

Permintaan Warga Sawahlunto Periksa Kesehatan Sangat Besar, Tertinggi di Sumbar dan Melampaui Target Nasional

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:12 WIB
KUNJUNGAN— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, menerima kunjungan rombongan Keluarga Besar Solok Saiyo Sakato (S3) yang dipimpin oleh Prof. Lukman Roka, di Ruang Kerja Wakil Wali Kota Solok.

Dari Rantau untuk Kampung Halaman, Solok Saiyo Sakato Bantu Korban Banjir Kota Solok

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:11 WIB
PERSIAPAN NATARU— Wakil Wali Kota Solok Suryadi Nurdal, memimpin rapat terbatas dalam rangka menyikapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), di Ruang Rapat Zarhismi Ajis.

Masih Dalam Suasana Duka Bencana, Wako Minta Perayaan Tahun Baru Tidak Hura-hura

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:10 WIB

BERITA POPULER

  • UPACARA— Pemko Bukittinggi gelar upacara untuk memperingati Hari Bela Negara ke-77 tahun 2025. Upacara dilaksanakan di halaman Balaikota, Jumat (19/12).

    Hari Bela Negara ke-77, Presiden sebut Bukittinggi Penyelamat Republik di Masa Kritis

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dalam Rentang Waktu 3 Tahun, PT TKA 5 kali Dilaporkan Atas Dugaan Pencemaran Lingkungan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Siap jadi Tuan Rumah Bersama, KONI Pessel Pantau Venue Porprov 2026

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mutasi Besar Polri, Sejumlah Pejabat Utama dan Kapolres di Sumbar Berganti

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Andre Rosiade: 10 Pemain Asing Siap, Semen Padang FC Lebih Kompetitif di Putaran Kedua

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

IMG 20251227 WA0005
SOLOK/SOLSEL

Satgas Anti Illegal Mining Polres Solok Selatan Tutup Lokasi Diduga PETI di Sangir Batanghari

Sabtu, 27 Desember 2025 | 21:57 WIB

IMG 20251227 WA0014 750x563 1

Rakerwil dan Konsolidasi Relawan PKS Sumbar, Kokohkan Barisan, Wujudkan Pelayanan, Pulihkan Sumatera Barat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:15 WIB
bola

Arsenal Waspadai Kejutan Brighton di Emirates, Ujian Konsistensi The Gunners di Puncak Klasemen

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:58 WIB
KABAKARAN WARUNG— Kebakaran melanda dua petak warung di kawasan Jalan Samudera Nomor 64, Kelurahan Olo, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Jumat (26/12) dini hari. Peristiwa tersebut terjadi di kawasan pinggir pantai yang dikenal cukup ramai aktivitas masyarakat, terutama pada siang hingga malam hari.

Dua Warung di Jalur Wisata Pantai Padang Terbakar, Kerugian Capai Rp40 Juta

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:54 WIB
OLAH TKP— Polisi melakukan olah TKP kasus penemuan seorang pensiunan guru yang ditemukan tewas diduga dibunuh di halaman rumahnya.

Kasus Pensiunan Guru Ditemukan Tewas di Halaman Rumah, Polisi Periksa 24 Saksi, Keluarga minta Polisi Segera Tetapkan Tersangka

Sabtu, 27 Desember 2025 | 11:52 WIB

OPINI

Ilustrasi
OPINI

Menangisi Runtuhnya ‘Tulang Punggung’ Peradaban: Ironi di Balik Rencana Pembongkaran Jembatan Anai

Kamis, 25 Desember 2025 | 14:45 WIB

Firdaus Firman

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB
Untitled 1 e1763285246585

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Foto: Annisatul Faricha

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025