BUNGTEKAB, METRO
Sebuah kedai sederhana berdiri di tepian pantai di kawasan Pasar Laban Bungus Selatan, Kelurahan Bungus Selatan, Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) Padang. Sepintas, tak ada yang aneh dengan warung yang menjual aneka minuman dan makanan ringan serta lontong itu. Tapi, karena letaknya di tepi pantai dan cukup jauh dari jalan raya, tentunya konsumennya sangat terbatas.
Pemilik warung, Elmidawati (53) mengakui, kalau tak ada yang memukat (menjaring ikan), memang tak ada yang belanja di warungnya. Karena, rumah-rumah wargapun agak jauh dan warungnya pasti kalah dari yang besar di pinggir jalan. Penghasilannya untuk menghidupi dua orang anak yang sekolah di SMK dan SMA juga sangat pas-pasan.
“Memang, kami sangat bergantung pada nelayan tepi pantai di kawasan ini. Saat awal-awal pandemi, tak ada orang melaut, susah kami,” kata Elmi didampingi suami Edrison (55) yang biasa membantu-bantu nelayan sekitar. Edri kadang turut membantu para nelayan maelo pukek dan berharap dapat ikan atau upah seadanya.
Pasangan suami istri ini juga bertempat tinggal menumpang di sebuah fasilitas umum (fasum) milik pemerintah setempat. “Kami tinggal di sini, sembari menghuni dan membersihkan tempat kecil ini. Alhamdulillah, kami tidak mengontrak meski tidak punya rumah di Bungus,” kata Elmi yang asli Painan, Pesisir Selatan (Pessel) ini.
Tokoh masyarakat Bungtekab Raizul Mailis Dt Rajo Nando menyebutkan, cukup banyak warga Bungus yang terdampak langsung dari pandemi ini. Termasuk nelayan-nelayan kecil dan para pedagang kelontong. Karena aktivitas jual beli yang menurun, dan juga harga ikan yang cenderung murah akhir-akhir ini.
“Kami memasukkan beberapa data warga tidak mampu yang layak dibantu bersama-sama. Salah satunya dari ketua DPD Gerindra Sumbar Andre Rosiade yang hampir setiap hari menyalurkan bantuan di banyak tempat,” kata mantan anggota DPRD Padang ini saat berdiskusi dengan pengurus DPD Gerindra Sumbar yang datang ke Bungtekab.
Raizul turut serta menemani para pengurus DPD Gerindra Sumbar menyalurkan bantuan sembako dan uang tunai dari Andre Rosiade yang juga anggota DPR RI kepada keluarga Elmi dan Edri. Turut serta dalam penyerahan bantuan itu, Wakil Ketua DPD Gerindra Sumbar Nurhaida, Alwis Ray (wakil sekretaris), Rina Shintya (wakil sekretaris) dan Zulkifli (wakil bendahara).
Elmi dan Edri sangat berterima kasih telah mendapatkan bantuan dari Andre Rosiade, meski rumah mereka sangat jauh dari pusat kota. “Alhamdulillah, bantuan sudah kami terima. Terima kasih pak Andre Rosiade. Semoga bapak sehat, panjang umur dan murah rezeki,” katanya.
Nurhaida menyebutkan, cukup banyak informasi warga yang membutuhkan yang mereka dapat di Bungtekab. Namun karena wilayah sebaran bantuan dari Andre Rosiade cukup luas, mereka harus memilih prioritas. “Insya Allah, bantuan ini akan terus mengalir, namun secara bertahap,” katanya.
Andre Rosiade menyebutkan, kehidupan nelayan memang cukup memirisikan akhir-akhir ini, terutama saat wabah Covid-19 entah kapan berakhir. “Kami juga focus memberikan bantuan kepada nelayan berupa sembako, bantuan langsung tunai, mesin sampai motor tiga roda beserta kotak ikannya,” kata ketua harian DPP Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini. (r)
