PADANG, METRO
Salah satu rumah di Jalan Marah Adin, Kelurahan Tanjung Pauah, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, mendadak didatangi tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Minggu siang (6/12).
Kedatangan tim pembasmi teroris ini untuk melakukan penggeledahan terhadap rumah milik salah satu terduga teroris yang sudah ditangkap. Berdasarkan informasi yang didapat, terduga teroris itu tidak ditangkap di wilayah Sumbar, melainkan di wilayah Provinsi Jambi.
Kabar penggeledahan rumah terduga teroris itu dibenarkan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu. Dikatakannya, dalam proses penggeledahan oleh Densus 88, juga didampingi oleh jajaran Polres Kota Payakumbuh.
“Yang melakukan penggeledahan tim Densus 88. Jadi pelaku terduga teroris ini ditangkap di Jambi. Kebetulan rumahnya berada di Payakumbuh, makanya dilanjutkan dengan penggeledahan di Payakumbuh,” kata Kombes Pol Satake Bayu, Minggu (6/12).
Kombes Pol Satake Bayu menjelaskan, pihaknya tidak mengetahui pasti identitas terduga pelaku yang ditangkap tim Densus 88. Namun, dari informasi yang didapatkannya, rumah yang digeledah merupakan rumah istri dari terduga teroris tersebur.
“Mereka hanya melakukan penggeledahan rumah saja. Data lengkap saya tidak punya. Nanti untuk informasi lengkapnya terkait penangkapan pasti akan dirilis oleh Mabes Polri,” tutupnya.
Pantauan POSMETRO, di lokasi penggeledahan, terlihat tim Densus 88 M didampingi sejumlah anggota Polres Payakumbuh bersenjata lengkap dan ada juga Polisi yang berpakaian premen.
Selama proses penggeledahan, jalan ditutup oleh Polisi dengan membentangkan mobil dan warga diminta untuk melewati jalan lain. Penggeledahan itu juga sempat menarik perhatian sejumlah warga, namun mereka hanya bisa melihat dari jauh.
Di lokasi penggeledahan juga terlihat tim Inafis Satreskrim Polres Payakumbuh. Hingga masuknya waktu shalat zuhur, anggota Kepolisian masih berada di rumah tersebut. Penggeledahan selesai sekitar pukul 14.20 WIB.
Sejumlah anggota Densus yang mengunakan mobil warna hitam terlihat membawa sejumlah benda atau barang dari rumah itu dibantu anggota Polres Payakumbuh.
Sementara pemilik rumah yang diketahui berinisial R dan istrinya informasinya sudah meninggalkan rumahnya sejak seminggu lalu ke daerah Jambi itu. Keberadaannya hingga kini belum diketahui. Informasi yang beredar, pemilik rumah sudah lebih dahulu ditangkap sebelum Polisi melakukan penggeledahan di rumahnya itu.
Lurah Tanjung Pauah, Andrizal di lokasi penggeledahan yang tak jauh dari Kantor Kemenag Kota Payakumbuh menyebutkan, penghuni atau pemilik rumah berinisial R. Namun ia tidak mengetahui pasti penyebab rumah warganya itu digeledah. Tetapi, di lokasi memang sangat banyak Polisi.
“Sata juga tidak tahu apa saja barang-barang yang dibawa dari rumah dua tingkat itu. Yang jelas, tadi pagi saya dihubungi anggota Bhabinkamtibmas saya diminta datang ke lokasi. Rumah itu juga difugsikan sebagai pabrik roti. Kata Bhabinkamtibmas ada kasus atau berita maka saya datang ke sana,” Andrizal. (us/rgr)
