PADANG, METRO
Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar kembali merilis informasi kondisi perkembangan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat pada Jumat (27/11). Untuk positif terinfeksi covid-19 terjadi penambahan sebanyak 241. Sementara kesembuhan setelah dua kali konversi negatif bertambah 210 orang. Sementara meninggal dunia bertambah 3 orang.
Hal ini disampaikan, Jasman Rizal, Kepala Dinas Kominfo Sumbar selaku Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar.
Dijelaskannya, Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso, dibawah pimpinan dan penanggungjawab Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc, melaporkan 4063 sample yang terperiksa (Lab. Fak. Kedokteran Unand, 3889 sample dan Lab. Veteriner Baso Kab. Agam 174 sample).
“Terkonfirmasi, ada penambahan 241 orang warga Sumbar positif terinfeksi covid-19, sembuh bertambah 210 orang dan meninggal dunia bertambah 3 orang,” kata Jasman Rizal.
Ada pun 241 warga Sumbar yang terkonfirmasi positif tersebut rincian: Kota Padang 94 orang, Kota Padang Panjang 4 orang, Kota Bukittinggi 2 orang, Kota Payakumbuh 14 orang, Kota Solok 2 orang, Kota Pariaman 4 orang, Kabupaten Padang Pariaman 7 orang, Kabupaten Agam 14 orang.
Kemudian, Kabupaten Limapuluh Kota 1 orang, Kabupaten Solok 21 orang, Kabupaten Tanah Datar 9 orang, Kabupaten Sijunjung 1 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 41 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 5 orang, Kabupaten Pasaman Barat 6 orang, Kabupaten Dharmasraya 8 orang, Kabupaten Solok Selatan 8 orang.
Sementara, untuk penambahan pasien sembuh sebanyak 210 orang, dengan rincian: Kota Padang 99 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, Kota Bukittinggi 5 orang, Kota Solok 6 orang, Kabupaten Pasaman 12 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kabupaten Agam 6 orang.
Kemudian, Kabupaten Limapuluh Kota 9 orang, Kabupaten Solok 1 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Sijunjung 4 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 13 orang, Kabupaten Kep. Mentawai 7 orang ,Kabupaten Pasaman Barat 22 orang dan Kabupaten Dharmasraya 8 orang.
Untuk meningga dunia sebanyak 3 orang, dengan rincian: Kota Padang 1 orang, Kabupaten Pasaman Barat 2 orang.
Berdasarkan hasil perhitungan 15 indikator data onset pada minggu ke-37 pandemi covid-19 di Sumatera Barat oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, maka mulai tanggal 22 Nopember 2020 sampai tanggal 28 Nopember 2020, daerah yang paling rendah skornya itu adalah Kabupaten Pesisir Selatan.
Kasus positif dan adanya kasus maninggal meningkat tajam dalam minggu ke-36 pandemi ini. Diharapkan Kabupaten Pesisir Selatan agar lebih intens lagi melakukan test PCR kepada masyarakatnya. Tindakan tracking, tracing, serta melakukan berbagai tindakan kesehatan masyarakat lainnya sesuai protokol, yang bertujuan agar penyebaran dan penangananan covid-19 dapat lebih baik lagi. (hsb)
