MENTAWAI, METRO
Dengan berlakunya wajib swab bagi pelaku perjalanan, ini tidak main main dan harus diseriusi oleh semua warga yang akan menuju Mentawai. Hal ini sangat berguna sekali untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Hal ini dikatakan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Kortanius. SE dalam jumpa pers di Aula kantor bupati,
Dikatakan Kortanius, wajib swab tidak berlaku bagi kapal antar pulau namun hanya berlaku bagi pelaku perjalanan dari Kota Padang pulang naik kapal ke Mentawai.
Dikatakan Kortanius. SE , terkait anggaran swab gratis masih dapat terkendali hingga akhir tahun 2020 tidak ada batasnya. Namun akan dievaluasi per 15 hari, tergantung perkembangan kasus positif Covid-19 meningkat atau menurun. Apa bila angka kasus turun akan disesuaikan kembali sesuai dengan kondisi. “Saat ini kita mulai menghadapi libur Natal dan tahun baru. Dalam hal ini aturan perlu diperketat,” ujar Kortanius.
Sementara Juru bicara Penanganan dan Pencegahan Covid-19 bidang kesehatan Lahmuddin Siregar menyebutkan, hasil Rapid selama ini tidak menjamin seseorang negatif Covid. “Bisa hasil Rapid negatif namun setelah diswab hasilnya jadi positif,” ujar Lahmuddin Siregar.
Dijelaskan Lahmuddin Siregar, dari jumlah kasus saat ini ada 177 orang yang positif, sebagiannya berasal dari Kluster perjalanan dari Padang. “Sebenarnya kasus positif lebih dari angka di atas namun lebih, kadang ada pasien positif yang tidak berasal dari Mentawai kita tidak hitung, kata Lahmuddin.
Kita berpengalaman bahwa orang yang melakukan perjalanan dari Padang sering di temukan positif Covid-19. Kedepan kita akan memperketat aturan protokol Kesehatan Penanganan dan pencegahan Covid-19.. “Dengan memperpanjang pemeriksaan swab dari sebelumnya, angka Covid-19 kemungkinan dapat teratasi, karena semakin banyak yang melakukan Swab malai semakin baik,”sebutnya..(s)
