SUDIRMAN, METRO
Salah seorang siswi Kelas IX MTsN 2 Payakumbuh bernama Azzura Nadatul Marsya berhasil mengharumkan nama Sumatera Barat di Ajang Kompetisi Sain Madrasah (KSM) Online tingkat Nasional Tahun 2020 untuk tingkat MTs Cabang Mapel MTK Terintegrasi tahun 2020.
Azura Nadatul Marsya berhasil meraih Juara III tingkat Nasional dengan perolehan nilai 86,15854269. Sedang untuk KSMO tingkat provinsi Sumatera Barat, Azzura berhasil meraih Juara II, dengan perolehan nilai 86,15854269 setelah Arfan (Siswa MTsN 2 Lima Puluh Kota (90,195946). Bukan melengahkan 2 peserta KSMO lainnya, Keberhasilan Azzura meraih juara ini sudah menjadi nikmat besar bagi keluarga besar MTsN 2 Payakumbuh.
KSM merupakan merupakan perhelatan sains yang dilaksanakan Kementerian Agama secara rutin setiap tahunnya. Berhubung, sejak Maret 2020 wabah corona berpandemi di Indonesia, sehingganya KSM dilangsungkan secara online. Berawal dari surat Dirjen Pendis melalui Direktur KSKK, Ahmad Umar Nomor:B-2433/Dt.I.I/HM.01/10/2020 tanggal 27 Oktober 2020 tentang jadwal pelaksanaan KSMO Tahun 2020.
Dalam surat tersebut, Direktur KSKK menerangkan bahwa Kementerian Agama RI melaksanakan KSMO untuk mapel MTK, IPA, dan IPS untuk tingkat MI, Mts dan MA se Indonesia. KSMO tersebut diawali dengan pendaftaran online dan uji coba KSMO pada tanggal 2, 3 dan 4 November 2020, pertingkatnya. Sementara pelaksanaan KSM pertingkatnya dilangsungkan pada tanggal 9, 10 dan 11, per tingkatnya.
Tak mau ketinggalan, MTsN 2 Payakumbuh ikut menyukseskan ajang ini, Untuk mapel IPA Terpadu Terintegrasi, madrasah yang terletak di pinggir Kota Payakumbuh ini mengirim duta, Aisyah Julianti. Untuk cabang IPS Terpadu Terintegrasi, Liza Nofrianti. Sedang cabang MTK Terintegrasi, MTsN 2 Payakumbuh yang dikepalai Yenni Fitri sengaja mengutus Azzura Nadhatul Marsya. Ketiga duta tersebut adalah siswa kelas IX.
“Ya Alhamdulillah. Salah seorang siswa kita berhasil mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi dan nasional. Ini adalah nikmat bagi kita semua. Terutama bagi Kami sendiri yang bakal purna tugas di April 2021, depan. Terima kasih kepada ananda yang ikut KSMO, guru pembimbing, operator dan semua unsur di MTsN 2 Payakumbuh. Kita akan siapkan rewar secepatnya bagi mereka. Indak ado kayu, janjang kito kapiang,” sebut Yenni Fitri bahagia didampingi Kaur TU Murda Ayudi dalam rapat singkat pada Jumat (20/11).
“Kita sudah dapatkan surat Keputusan tentang informasi bahagia ini, yakni lampiran SK Dirjen Pendis Nomor 6511 Tahun 2020 Tanggal 19 November 2020 tentang penetapan pemenang KSMO Nasional Tahun 2020. Insyaallah, proses tidak bakal mendustai hasil. Terbukti kali ini. Insyaallah, kita semua bertekad untuk selalu ada, dan siap menjadi yang terbaik. Semua itu berkat binaan Kepala Kankemenag Kota Payakumbuh,” imbuh Yenni Fitri.
Ucapan selamat atas prestasi ini juga disampaikan Kepala Kanwil Kemenag Sumbar H. Hendri Bukhari melalui Kabid Pendmad Syamsul Arifin diwakili Kasi Mofri Antoni.”Kami sangat senang mendengarnya. Bukan hanya di MTQ Nasional kafilah Sumbar menuai juara, Tapi ada hal baru, yakni juara pada KSM Online tahun 2020. Sekali lagi, selamat,” apresiasi singkat Mofri Antoni dalam WAG Pejuang UKM.
Adalah Putri Monika Sari, guru mapel MTK yang membimbing Azzura, pada Jumat (20/11) pagi menjelaskan bahwa Azzura merupakan siswi yang gigih. Dari 6 calon peserta yang kita seleksi tingkat madrasah pada tanggal 7 Oktober 2020, Azzura adalah peraih nilai terbaik.
“Dalam proses TC yang bertepatan dengan masa pandemi, Azzura juga rajin mengikuti apa yang kami ajarkan. Tak takut dengan musim hujan, Azzura tetap hadir meski diantar ojek. Karena ayahnya yang berprofesi sebagai buruh haria lepas tidak bisa mengantar, karena sudah berangkat kerja. Dipandu operator di labor komputer, Azzura mendaftar dan mengikuti simulasi KSMO tingkat MTs serentak se Indonesia. Namun, pada tanggal 3 November 2020, sempat terhalang sinyal dan Web Cam. Untuk menyukseskan itu, Kepala madrasah memerintahkan bendahara untuk menyiapkan Web Cam untuk memverifikasi wajah peserta KSMO. Alhamdulillah, salah seorang anak kita berhasil juara,”Terang Monik yang baru diangkat jadi PNS tahun 2020, ini.
Saat diwawancarai jarak jauh, Azzura yang sedang belajar dari rumah mengungkapkan rasa bahagianya. “Alhamdulillah Pak, Saya tidak menyangka saya bisa maksimal. Awalnya saya tidak percaya informasi dari Bu Monik, ternyata benar kiranya. Ini perdana bagi kami, Pak. Terkait soal yang diujikan di KSMO MTK Terintegrasi, hanya sebagian kecil soal yang kami bahas dengan Bu Monik yang masuk di KSMO. Tapi langkahnya sudah saya pahami. Terima kasih kepada kepala madrasah, Kaur TU dan para Guru dan dukungan dari rekan-rekan,” pungkas Azzura yang berencana melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah ini. (us)
