SIJUNJUNG, METRO
Jelang waktu pemilihan kepala daerah yang tinggal hitungan hari lagi, Bawaslu Sijunjung menggelar pelantikan pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) yang digelar serentak se Kabupaten Sijunjung, Senin (16/11).
Sebanyak 524 pengawas TPS yang dilantik, akan melakukan pengawasan pada setiap tempat pemungutan suara pada waktu pemilihan yang akan digelar pada 9 Desember mendatang. Satu pengawas akan mengawasi satu TPS.
Pelantikan dilaksanakan setelah Bawaslu Sijunjung menggelar perekrutan dan seleksi sebelumnya, kemudian para PTPS yang dilantik akan diberikan bimbingan teknis terkait tugas dan tanggung jawab.
Kordinator Divisi Pengawasan, Humas dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Sijunjung, Riki Minarsah menjelaskan. Pengawas TPS dituntut untuk berintegritas dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
“Selamat atas pelantikan dan diambil sumpahnya sebagai PTPS. Semoga bapak/ibu bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sunggu-sungguh. Tugas yang kita emban saat ini tidaklah mudah,” tutur Riki saat memberikan materi kepada PTPS di Kecamatan Sijunjung dan Tanjung Gadang.
Bawaslu Sijunjung menjelaskan, tugas pokok PTPS adalah, bagaimana agar TPS yang diawasi berjalan dengan baik dan lancar pada pemungutan suara nanti. “Pengawasan juga dilakukan terhadap anggota KPPS yang ditetapkan KPU nanti. Awasi pendistribusian surat suara. Kordinasi tentang penempatan TPS dan jumlah DPT di TPS tersebut,” terang Riki.
“Awasi distribusi logistik hingga ke TPS. Untuk mendukung dalam tugas, PTPS ini juga akan dibekali dengan buku saku, agar PTPS memahami tugas dan fungsinya,” ujar Riki Minarsah, Senin (16/11).
Bawaslu Sijunjung menegaskan bahwa, integritas sebagai penyelenggara pemilu adalah harga mati. “Kepercayaan publik harus kita bangun dan jaga. Bahwa kita di Bawaslu benar-benar menjunjung itegritas sebagai penyelenggara. Selanjutnya akan ada materi dan Bimtek yang diberikan oleh Panwascam. Tetap kordinasi dan jalani tugas dengan penuh tanggung jawab,” ujar Riki. (ndo)
