PDG.PARIAMAN, METRO
Plt Wali Kota Padang, Hendri Septa menghadiri sekaligus menyaksikan jalannya pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-28 di Stadion Utama Sumatera Barat di Kabupaten Padang Pariaman, Nagari Sikabu, Sabtu malam (14/11).
MTQ yang berlangsung 12- 21 November 2020 ini dibuka secara resmi oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo secara virtual. MTQ Nasional kali ini diikuti sebanyak 1.476 orang peserta dari 32 provinsi dengan jumlah kafilah sebanyak 2.086 orang.
Turut hadir mendampingi Plt Wali Kota Padang, Sekda Kota Padang Amasrul, Kabag Umum Budi Kurniawan, Kabag Kesra Amriman dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis. Tema yang diusung pada MTQ kali ini adalah “MTQ Mewujudkan SDM yang unggul, Profesional, dan Qur’ani Menuju Indonesia Maju”.
Hendri mengatakan, atas nama Pemko Padang tentunya sangat menyambut baik dengan digelarnya MTQ ini. Dimana, Padang menjadi tuan rumah pada hajatan yang digelar sekali dua tahun itu.
“Alhamdulillah pada tahun ini kita ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ Nasional. Kita berharap lomba MTQ kali ini berjalan dengan lancar aman dan tanpa kendala yang berarti,” sebut Hendri didampingi Plt Ketua TP-PKK Kota Padang Ny. Genny Putrinda.
Hendri mengungkapkan, pembukaan MTQ ke-28 dilaksanakan di Kabupaten Padangpariaman. Namun seluruh lokasi perlombaan bahkan penutupan dilaksanakan di Kota Padang.
Ia menyebutkan, ada 13 venue (lokasi) pertandingan yang telah siap digunakan. Diantaranya, Masjid Raya Sumbar, Masjid Al Hakim, Auditorium Universitas Baiturrahmah, Masjid Darrut Hujjaj UPT Asrama Haji, dan Aula Mansur Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.
Kemudian, Gedung Serbaguna UIN Imam Bonjol Padang, Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), Gor UNP 1 dan 2, FMIPA UNP, Hospitality Center Universitas Negeri Padang, FKM Universitas Andalas dan Gedung Rohana Kudus.
Hendri berpesan kepada para kafilah, selama berada di Kota Padang dan mengikuti lomba agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tidak mengabaikannya. Yaitu tetap memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
“Kepada kafilah yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia kami ucapkan selamat datang di Kota Padang. Selamat bertanding dan jaga sportifitasnya. Kita berharap melalui lomba MTQ kali ini akan lahir qori dan qoriah, hafizh hafizah dan para mufasir mufasirah terbaik dan dapat mengharumkan nama Indonesia dikancah Internasional,” tandas Hendri.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat dalam pidatonya mengatakan, dalam MTQ ini akan tampil qori-qoriah, hafizh-hafizah, mufasir mufasirah yang terbaik dari seluruh Indonesia. Dimana generasi muda yang siap berkontribusi secara sehat, berlomba dalam meraih prestasi, berkontribusi dalam membangun kualitas sumber daya umat yang unggul, kompetitif dan yang berkarakter islam sebagaimana akhlak Rasulullah SAW.
“Maka dari itu dengan demikian perlombaan MTQ tidak hanya semata-mata untuk berlatih dan berlomba membaca Alquran tapi jalan untuk mengedukasi umat untuk semakin mencintai dan membumikan Alquran. Meningkatkan kesadaran agama yang lebih humanis, terbuka dan penting untuk dakwah dalam menyempurnakan akhlak kaum muslimin,” jelasnya.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, MTQ kali ini merupakan yang kedua bagi Sumatera Barat selaku tuan rumah setelah dilaksanakan terakhir pada 37 tahun silam atau tepatnya pada tahun 1983.
“Kami bertekad akan memberikan pelayanan yang terbaik. Hari ini pembukaan disetting secara luar biasa, dengan pendekatan adat Minang berfilosofi Adat Basandi Syara’ Syarak Basandi kitabullah (ABS-SBK) dan tentunya dengan pendekatan islam,” jelasnya.
Dalam pembukaan MTQ ke-28 ini juga hadir secara langsung Menteri Agama Republik Indonesia Jendral TNI (Purn.) Fachrul Razi. Juga terlihat hadir Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayady dan beberapa Gubernur lainnya.
Turut hadir sejumlah pejabat teras Kementerian Agama RI, Ketua LPTQ se-Indonesia, Kanwil Kemenag dan bupati/wali kota se-Sumatera Barat. (tin)
