PADANG, METRO
Nekat membawa kabur sepeda motor temannya sendiri, seorang pemuda dihadiahi timah panas oleh Tim Opsnal Satreskrim Polresta Padang lantaran melawan dan berusaha melarikan diri saat ditangkap di halte Simpang Kalumpang, Kecamatan Kototangah, Minggu dinihari (8/11) sekitar pukul 01.00 WIB.
Setelah dilumpuhkan dengan menembak kaki kananya, pelaku bernama Alfinas Pratama Reza (22) itupun langsung terkapar tak berdaya. Petugas selanjutnya membawa pelaku ke RS Bhayangkara untuk mengobati luka tembak yang dialaminya.
Sementara, di lokasi penangkapan, petugas menyita satu unit sepeda motor milik temannya yang dibawa kabur. Sepeda motor itu hendak dijual pelaku kepada seseorang dan telah berencana bertransaksi di lokasi penangkapan. Tetapi, sebelum terjadi transaksi, pelaku sudah keburu ditangkap.
Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda mengatakan, pelaku melakukan aksi pencurian di rumah Jalan Aren Rt 01 Rw 01, Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Jumat (6/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Penangkapan pelaku berdasarkan laporan polisi nomor LP/598/B/XI/2020 tanggal 8 November.
“Untuk kronologis penangkapan, berawal dari informasi masyarakat kalau pelaku Alfinas yang terlibat dalam aksi curanmor, berada di daerah Simpang Kalumpang. Kita langsung mendatangi lokasi dan ternyata ditemukan pelaku sedang duduk santai di halte menunggu pembeli sepeda motor hasil curiannya,” kata Kompol Rico.
Ditambahkan Kompol Rico, setelah menemukan keberadaan pelaku, pihaknya kemudian berusaha menangkap pelaku, namun pelaku malah berusaha melawan dan melarikan diri, sehingga terpaksa dilumpuhkan dengan menembak kaki pelaku.
“Saat diinterogasi, pelaku mengakui bahwa ia telah melakukan pencurian terhadap satu unit sepeda motor Honda Beat warna putih tanpa nomor polisi. Selain motor, pelaku juga mengakui telah mengambil satu unit handphone merk Oppo F5 serta uang tunai Rp 700 ribu,” jelas Kompol Rico.
Kompol Rico menuturkan, terkait aksi pencurian yang dilakukan pelaku, berawal saat pelaku yang berada dirumah kos temannya bernama Rismanto. Saat itu pemilik kos bernama Erma yang sedang menyapu halaman rumahnya mendengar pelaku meminjam sepeda motor kepada temannya. Tetapi temannya tidak mau meminjamkan.
“Pelaku yang bersikikuh meminjam, akhirnya membawa lari sepeda motornya beserta handphone milik korban dan juga uang tunai Rp 700 ribu yang terletak di dalam jok motor korban. Pelaku membawa pulang dan mempergunakan handphone serta uang milik korban, sedangkan sepeda motor hendak dijual oleh pelaku. Namun pelaku terlebih dahulu diamankan sebelum berhasil menjualnya,” tutup Kompol Rico. (r)
