LIMAPULUH KOTA, METRO
Sikap sopan santun, saling menghargai dan menghormati yang telah menjadi adab bagi masyarakat Minangkabau, ternyata tak mudah hilang dari kepribadian Dua tokoh hebat Limapuluh Kota Ferizal Ridwan dan Irfendi Arbi.
Buktinya, meski semasa kepemimpinan Irfendi Arbi (Bupati) dan Ferizal Ridwan (Wakil Bupati) kedua pemimpin ini diistilahkan ‘lai sapayuang bajauah hati’, bahkan acap riuh karena perbedaan pendapat, ternyata pertikaian ke dua pemimpin pilihan rakyat ini, hanya sebatas penegakan prinsip yang menjadi hak berpikir individu. Artinya, beda pendapat tersebut tak sampai merusak silaturahim antara Irfendi Arbi dengan Ferizal Ridwan.
Momen Sumpah Pemuda dan menjelang Hari Pahlawan 10 November 2020, Bupati Irfendi Arbi tanpa sengaja bertemu Ferizal Ridwan di Balai Wartawan Luak Limo Puluah, Sabtu (31/10) menjelang siang. Saat itu kedua Tokoh hebat ini saling bermaafan Karena selama menjalankan amanah sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Limapuluh Kota untuk masa bakti 2015-2020, sering berbeda pendapat.
“Istilahnya, saya legowo dan sungkem menyatakan permintaan maaf kepada kakanda Irfendi Arbi. Artinya, menyampaikan pernyataan maaf kepada orang yang usianya lebih tua, adalah adab bagi masyarakat Minangkabau. Saya lahir dan dibesarkan dari keluarga terdidik. Ayah saya seorang dosen dan ibu saya seorang guru. Artinya, legowo dan sungkem kepada kakanda Irfendi Arbi adalah sebuah tindakan sopan santun, yang sejak dini memang diajarkan oleh kedua orang tua saya. Itu artinya, legowo untuk saling menghormati guna merajut tali silaturahmi adalah adab bagi kita orang Timur,” ulas Ferizal Ridwan yang akrab disapa Buya Feri.
Bupati Irfendi Arbi pada kesempatan itu menyampaikan bahwa silaturrahmi itu sangat penting dan harus terus dijalin. Dirinya juga tidak menyangka akan bertemu dengan Buya Feri di Balai Wartawan Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) pada Sabtu (31/10) jelang siang.
Walau begitu Irfendi Arbi yang tidak maju lagi pada helat Pilkada tahun 2020 ini memuji sikap berani Ferizal Ridwan meminta maaf pada pertemuan yang tidak diduga-duga itu. Sehingga silaturrahmi Dua tokoh hebat ini benar-benar terlihat bagai kakak dan adik.
Meski tidak berlansung lama, karena Bupati Irfendi Arbi akan melanjutkan tugasnya melakukan penyemprotan disinfektan disejumlah pekantoran Pemerintah di Komplek Kantor Bupati Lama di Jalan Jendral Sudirman, Kota Payakumbuh. Dimana sejumlah kantor SKPD ada dilokasi itu seperti Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, dan BPBD Limapuluh Kota serta beberapa kantor seperti KONI, Forum Kabupaten Sehat, GOW dan lainnya.
“Silaturrahmi harus terus dipupuk agar kita banyak mendapatkan kelapangan dari Allah. Dan saya bersyukur bertemua Buya Feri disini, dan saya bangga dengan sikap terpuji Buya Feri menyampaikan permintaan maaf.
Sebagai umat muslim, agama kita memang mengajarkan untuk saling menghormati, saling memaafkan dan saling mendo’akan keselamatan. Mari kita koreksi diri kita masing-masing, karena manusia itu tidak ada yang sempurna, karena kesempurnaan itu hanya milik Allah SWT, ” begitu nasehat disampaikan orang nomor satu di Limapuluh Kota. (us)
