DHARMASRAYA, METRO
Seorang pemuda pengangguran asal Provinsi Jambi yang berperan sebagai kurir sabu dan ektasi diringkus jajaran Satresnarkoba Polres Dharmasraya di di Jorong Ranah Mulya, Kenagarian Koto Gadang, Kecamatan Koto Besar, Rabu (21/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Pelaku berinisial RS (20) yang merupakan warga Kelurahan Paninjau Kecamatan Bathin II Pelayang, Kabupaten Bungo, Jambi itu tak berkutik saat ditangkap. Pasalnya, dari hasil penggeledahan, petugas menemukan satu paket sabu ukuran sedang dan tiga butir pil ektasi.
Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah didampingi Kasatresnarkoba, Iptu Rajulan Harahap AKBP Aditya mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat tentang adanya seorang kurir yang akan mengantarkan sabu dan pil ekstasi ke wilayah Kabupaten Dharmasraya.
“Selanjutnya kita dalami dengan penyelidikan dan pengintaian. Saat pelaku melintas di Jorong Ranah Mulya menggunakan sepeda motor Honad BeAt, kita langsung lakukan penghadangan terhadap pelaku. Ketika itu, pelaku terlihat gugup saat ditanyai,” kata AKBP Aditya, saat ditemui Mapolres, Kamis (22/10).
Curiga pelaku membawa narkoba, AKBP Aditya menjelaskan, pihaknya kemudian melakukan penggeledahan terhadap pelaku yang disaksikan Kepala Korong dan warga setempat. Alhasil, ditemukanlah satu bungkusan plastik yang berisikan sabu dan satu bungkusan lagi berisi pil ekstasi.
“Sabu yang dibawa pelaku masih dalam bentuk bongkahan kristal yang beratnya sekitar 25 gram. Sedangkan ekstasi, jumlahnya ada tiga butir. Dari keterangan pelaku, sabu dan ekstasi itu akan diantar kepada seseorang yang mana identitasnya sudah kita kantongi,” ungkap AKBP Aditya.
Dikatakan AKBP Aditya, untuk kepentingan pengembangan kasus, pelaku beserta barang bukti untuk sementara diamankan di Mapolres Dharmasraya. Saat ini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif agar jaringannya bisa diungkap.
“Jika terbukti pelaku akan dijerat dengan pasal 112, 113, dan 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara di atas lima tahun, “ pungkasnya. (g)
