PADANG, METRO
Sempat terekam kamera pengintai CCTV merampas handphone (Hp) milik karyawan Konter Jaya Phone, Jalan Nipah depan kantor Ditlantas Polda Sumbar, Erwin Saputra alias Win Celek (40) diringkus Tim Elang Satreskrim Polresta Padang di kawasan Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Selasa (20/10) sekitar pukul 21.00 WIB.
Saat ditangkap, pelaku Win Celek ini memberikan perlawanan kepada petugas dan bahkan berusaha melarikan diri. Namun, petugas langsung melumpuhkan pelaku dengan menembak kaki kanannya dan membuat pelaku langsung terkapar. Saat diinterogasi, ternyata Hp hasil rampasannya telah ditukar atau dibarter dengan sabu kepada Zulfikar (45).
Tim Elang bergerak ke kediaman Zulfikar di jalan Palembang Teluk Nibung, Kelurahan Gates Nan XX, Kecamatan Lubuk Begalung sesuai petunjuk pelaku Win Celek. Setiba di lokasi, pelaku Zulfikar langsung diamankan. Setelah dilakukan penggeledahan, ditemukan lima paket besar sabu dan 12 paket kecil sabu beserta alat hisap.
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda, ditangkapnya pelaku Win Celek ini hanya selang satu hari setelah beraksi pada Senin (19/10) malam. Modus pelaku datang ke Konter Jaya Phone berpura-pura membeli pulsa dan kemudian merampas Hp dari tangan korban.
“Selain pelaku pencuri Hp, kita juga menangkap pelaku Zulfikar yang berperan sebagai penerima hasil curian atau penadah. Tetapi, barnag hasil curian pelaku Win Celek hanya ditukar dengan sabu. Jadi, pelaku Zulfikar merupakan pengedar sabu,” ungkap Kompol Rico.
Kompol Rico menjelaskan, pelaku Zulfikar diamankan di Kecamatan Lubuk Begalung. Selain menemukan barang bukti berupa Hp yang dicuri pelaku Win Celek, pihaknya juga menemukan lima paket besar dan 12 paket kecil sabu milik pelaku Zulfikar berikut alat untuk mengkonsumsi sabu.
“Setelah menemukan barang bukti, pelaku Zulfikar langsung digiring ke Polresta Padang. Sedangkan tersangka ES, dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sumbar untuk mendapatkan perawatan. Pasalnya, pelaku ES dihadiahi timah panas karena saat ditangkap tidak koperatif dan melawan lalu melarikan diri,” jelas Kompol Rico.
Kompol Rico mengungkapkan, pihaknya berhasil mengungkap kasus ini dari hasil rekaman CCTV di sekitar Konter Jaya Phone. Pelaku ES saat beraksi cukup lihai, bahkan dari perbuatannya membuat tangan korban terkilir. Dari rekaman CCTV, terlihat pelaku datang ke Konter Jaya Phone dengan meng gunakan sepeda motor.
“Kemudian pelaku berhenti dipinggir jalan tanpa mematikan sepeda motornya. Setelah itu pelaku memesan pulsa Rp 5.000 dan setelah korban selesai memasukkan pulsa yang diminta, pelaku dengan paksa mengambil handphone yang sedang dipegang oleh korban. Rampasan cukup keras membuat tangan korban terkilir,” ujar Kompol Rico.
Kompol Riko menuturkan, kedua tersangka saat ini telah mendekam di sel tahanan Polresta Padang. Khsusu untuk tersangka ZI juga ditangani Satresnarkoba atas kepemilikan belasan paket sabu yang ditemukan saat penangkapan. “Satresnarkoba yang akan melakukan pengembangan terkait jaringan pelaku dalam bisnis narkoba,” tutupnya. (r)
