MENTAWAI,METRO
Ruko dua pintu di jalan raya Km 5 Dusun Turonia, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara dilanda kebakaran hebat, Minggu malam (18/10) sekitar pukul 22.05 WIB. Kebakaran itu sempat menimbulkan kepanikan warga setempat lantaran api langsung membesar.
Apalagi, saat kebakaran terjadi, mobil dan beberapa sepeda motor masih terparkir di depan ruko. Warga pun kemudian berusaha membantu memindahkan kendaraan-kendaraan yang terparkir. Tak lama berselang, satu unit mobil pemadam tiba di lokasi untuk melakukan penyemprotan air.
Hampir satu jam, api yang membakar ruko tersebut berhasil dipadamkan. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, ditaksir kerugian yang ditimbulkan mencapai ratusan juta, karena seluruh barang di dalam ruko habis terbakar. Ruko yang terbakar merupakan milik Jhonson Situngkir yang merupakan PNS Pemkab Mentawai.
Dalam satu unit ruko tersebut terdapat dua tempat usaha terpisah yakni usaha reparasi kendaraan bermotor atau bengkel dan sebuah usaha layanan jasa pengiriman paket atau barang Indah Logistik Cargo. Semua isi barang yang ada dalam ruko tersebut habis terbakar.
Pantauan di lokasi, Dinas Pol PP dan Damkar bersama BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai berupaya memadamkan api. Terlihat para petugas kewalahan memadamkan api kerena armada damkar yang disediakan Pemda Mentawai yang digunakan hanya satu unit sehingga harus ke lokasi sumber air untuk lagi untuk mengisi tangki air pemadam.
Armada damkar yang disediakan pemerintah hanya satu unit mengakibatkan air terputus, dan diisi lagi sementara kebakaran terus berlangsung dan api makin membesar. Tak hanya keterbatasan armada yang minim, peralatan petugas sebagai alat keselamatan dalam pemadaman sangat minim.
Dengan keterbatasan armada yang diandalkan pada kegiatan pemadaman, di lokasi juga tampak masyarakat yang bergotong royong membantu memindahkan barang yang mudah terbakar mengindari kebakaran meluas dan ada sebagai warga yang sibuk mengabadikan peristiwa kebakaran dengan memofo ataupun membuat video di lokasi.
Kepala Dusun Turonia, Jonar Tamba mengatakan, sebelum mobil pemadam datang, warga bersama-sama berupaya memadamkan api dengan alat seadanya berupa mengangkut air menggunakan ember lalu menyiramkannya sembari memindahkan kendaraan yang terparkir di depan ruko.
“Selain itu, kami juga berusaha mengeluarkan 2 ton minyak dari dalam rumah yang berada di dekat ruko yang terbakar. Kita Khawatir api menjalar ke rumah yang berisi minyak, makanya kita berinisiatif mengeluarkannya dan menjauhkannya dari lokasi kebakaran,” kata Jonar Tamba yang juga selaku Kabid Humas Pokdar Kamtibmas Mentawai.
Jonar menututkan, ketika spi makin membesar dan masuk ke dalam ruko, sempat terdengar bunyi ledakan dari dalam ruko tersebut. Dari dalam ruko yang masih tertutup terali baja tampak api makin membesar dan menghanguskan segala isi ruangan ruko, dimana dalam ruko tersebut banyak bahan muda terbakar seperti oli, spare part kendaraan dan bahan lain yang mudah tersebar.
“Kita menduga penyebab kebakaran karena arus pendek. Kalau kita lihat tidak aktivitas dalam bengkel, karena dalam kondisi tutup pada hari Minggu,” ujar Jonar.
Jonar menambahkan, Danil Riski karyawan Indah Logistik Cargo yang pada saat itu berada di dalam ruko berhasil menyelamatkan diri. Informasinya, api itu muncul dari bengkel dan kobakaran api langsung naik ke atas dan satu petak lagi juga ikut terbakar.
“Sementara barang yang bisa di selamatkan, mobil milik Indah Logistik Cargo dan beberapa kendaraan yang berada di depan bengkel. Api berhasil di padamkan tim gabungan Damkar sekira pukul 23.00 WIB dan sebagian besar barang yang berada di dalam ruko tidak bisa diselamatkan,” ungkap Jonar. (s)
