MENTAWAI, METRO
Tim Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mengunjungi Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk melakukan koordinasi dan evaluasi terhadap berbagai permasalahan dan isu strategis terhadap pembangunan akses transportasi di bumi sikerei itu. “Pemerintah pusat bersama Dishub Provinsi Sumbar dan Dishub Kabupaten Kepulauan Mentawai memastikan pengembangan transportasi baik darat, laut maupun udara di sini,” kata Bupati Yudas Sabaggalet.
Dijelaskan, daerah Mentawai yang terdiri dari 75 persen wilayah kelautan. Untuk membangun Mentawai, salah satu tantangannya adalah laut, maka perlu diprioritaskan pembangunan transportasi. Jika ini tidak ada, Mentawai tidak bakal maju. “Daerah kita relatif tertinggal, khususnya Kabupaten Bepulauan Mentawai bila transportasi di bidang penyeberangan laut, darat dan bahkan bandara penerbangan belum memadai,” sebut Bupati Yudas Sabaggalet, Senin (12/10).
Bupati mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kunjungan kerja dari Kementerian Perhubungan Perhubungan RI dan Dinas Perhubungan Provinsi Sumbar dalam koordinasi dan evaluasi terhadap rencana pengembangan transportasi di Mentawai.
Selanjutnya, Yudas menjelaskan, bagaimana daerah Mentawai ini bisa dijangkau banyak orang, tentunya harus dibuka akses. Supaya bisa dijangkau banyak orang, seperti yang direncanakan membuka akses transportasi laut ke Bengkulu dan ke Sibolga. Dimana saat ini akses transportasi Mentawai yang ada hanya ke Padang melalui Pelabuhan Bungus, Muaro dan Pelabuhan Teluk Bayur. “Pengembangan transportasi ini nantinya supaya efektif dalam bidang pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat,” kata Yudas.
Dikatakan Yudas, transportasi darat, laut dan udara di daerah mentawai sangat dibutuhkan pengembangannya, karena daerah Mentawai juga sangat rentan dengan bencana sehingga perlu perhatian khusus dari segi pembangunannya, termasuk juga jaringan komunikasi.
“Kalau kita bercerita percepatan pembangunan secara pemerataan harus didukung dengan adanya kapal besar, pesawat, karena pintu gerbang kita yang ada sekarang hanya satu yaitu di sumatera barat itupun tidak cukup. lalu bagaimana pintu akses masuk ke Mentawai harus banyak sehingga lebih mudah untuk masuk ke daerah mentawai ini,” ucap Bupati Kabupaten Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet. (s)
