PADANG, METRO
Komplotan perampok spesialis pembongkar mesin anjungan tunai mandiri (ATM) mulai melancarkan aksinya di Kota Padang. Kali ini, mesin ATM BRI yang berada di depan swalayan di Jalan Balai Baru, Kecamatan Kuranji dibobol, Senin (12/10) sekitar pukul 03.00 WIB.
Akibat aksi pembobolan yang diperkirakan dilakukan oleh lima orang pelaku tersebut, uang Rp 250 juta yang berada di box dalam mesin ATM raib. Mereka melancarkan aksinya membongkar mesin ATM dengan menggunakan las. Bahkan, warga sempat memergoki aksi pembobolan tersebut.
Namun, kompolotan itu kabur mengunakan mobil minibus Toyota Avanza dengan kecepatan tinggi. Warga yang berusaha mengejar menggunakan sepeda motor nyaris ditabrak mobil pelaku yang melaju kencang ke Jalan By Pass mengarah ke Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan selanjutnya kehilangan jejak.
Terkait pembobolan mesin ATM ini dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda membenarkan adanya peristiwa tersebut. Setelah mendapat laporan, pihaknya langsung mendatangi lokasi melakukan olah TKP dan memasang garis polisi demi kepentingan penyelidikan.
“Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas dan keberadaan pelaku. Dari keterangan saksi-saksi, pelaku menggunakan mobil Avanza ke lokasi pembobilan ATM. Mereka membongkar mesin ATM dengan alat las. Diperkirakan, kerugian akibat pembobolan ATM sebesar Rp 250 juta,” kata Kompol Rico, Senin (12/10).
Kompol Rico menjelaskan, di ruangan ATM Cenntre itu terdapat dua mesin ATM yaitu milik BRI dan Bank Nagari. Namun, yang dibobol oleh komplotan itu hanya mesin ATM BRI . Diduga, komplotan itu gara-gara kedapatan oleh warga, tidak sempat untuk membobol mesin ATM yang satu lagi.
“Jadi, ketika mereka beraksi, ada warga yang melihat. Bahkan, warga yang mengetahui aksi pelaku sempat melakukan pengejaran. Tetapi, warga tersebut terpaksa menghindar dan menghentikan pengejaran karena mobil pelaku hampir menabraknya.Selanjutnya mobil pelaku kabur ke arah utara atau menuju arah bandara,” jelas Kompol Rico.
Untuk lokasi,
Kompol Rico menuturkan, lokasi ATM tersebut berada dipinggir jalan utama menuju Balai Baru dan Kawasan Perumahan Belimbing. Lokasi ini sedikit gelap kalau di malam hari dan pada saat kejadian situasi sudah sepi karena toko-toko ataupun penjual makanan sudah tutup. Selain itu juga tidak mempunyai penjaga keamanan. Saat ini pihaknya sudah memasang garis polisi di ATM tersebut serta mengumpulkan sejumlah barang bukti untuk mengungkap kasus tersebut.
“Mereka ini diduga telah profesional melakukan pembobolan ATM, sebab sebelum mereka beraksi, semua kamera pengintai atau CCTV yang berada di sekitar mesin ATM dirusak terlebih dahulu. Kita akan terus berusaha mengumpulkan barang bukti dan meminta keterangan saksi lainnya untuk agar dapat menangkap pelaku,” tutup Kompol Rico. (r)
