PADANG, METRO
Sebanyak 100 personel atau satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Satuan Brimob Polda Sumbar diberangkatkan ke Jakarta untuk membantu Polda Metro Jaya dalam mengamankan aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Undang-undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Sebelum diterbangkan ke Jakarta,100 personel tersebut terlebih dahulu melaksanakan apel pemberangkatan serta mendengar arahan dari Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto. Setelah itu personel diberangkatkan melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) untuk menjalankan tugasnya di Jakarta di bawah kendali Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan, diberangkatkannya 100 personel dari Brimob Polda Sumbar sesuai dengan permintaan Mabes Polri untuk memperkuat pengamanan di ibukota Jakarta dalam rangka unjuk rasa elemen buruh dan mahasiswa.
“Dari Polda Sumbar ada 100 personel yang dikirim BKO ke Jakarta. BKO ini sesuai dengan Surat Telegram (ST) bapak Kapolri yang ditandatangani oleh As Ops Kapolri tanggal 6 Oktober 2020 kemarin. Tugasnya disana mempertebal kekuatan yang sudah ada di sana,” kata Kombes Pol Satake Bayu.
Dijelaskan Kombes Pol Satake Bayu, dalam ST tersebut selain personel dari Satbrimob Polda Sumbar yang BKO, juga ada dari Polda lainnya seperti Aceh, Sumut, Sumsel, Riau, Kepri Bengkulu dan Lampung. Untuk personel Brimob Polda Sumbar yang disiapkan ini, telah dilepas oleh Wakapolda Sumbar.
“Mereka juga diberikan arahan oleh Wakapolda agar menjalankan tugas dengan baik. Sesuai arahan Kapolri, personel tidak menggunakan amunisi tajam, paling maksimal gas air mata dan water canon. Untuk masa waktu pengiriman kondisional, sampai situasi benar-benar kondusif,” pungkas Kombes Pol Satake Bayu. (rgr)
