Posmetro Padang
Kamis, 18 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Demo Omnibus Law Berlanjut, Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Pelajar Bercelurit Serang Polisi

Redaksi
Jumat, 09 Oktober 2020 | 15:00 WIB

PADANG, METRO
Ujuk rasa masih terus berlanjut di depan kantor DPRD Kota Sumbar. Hari kedua unjuk rasa ini terlihat lebih anarkis dibanding hari pertama. Apalagi dengan kehadiran sekelompok pelajar dari berbagai sekolah di Kota Padang, membuat suasana unjuk rasa di gedung putih memanas, Kamis (8/10).

Tuntutan mereka masih sama. Meminta DPRD Sumbar ikut menyuarakan pembatalan UU Omnibus Law yang beberapa hari lalu disahkan oleh DPR RI. Peserta aksi unjuk rasa kali ini mengatasnamakan aliansi Cipayung Plus. Titik ujuk rasa tetap di depan gedung DPRD Sumbar. Tidak berapa lama unjuk rasa berlangsung, aksi pelemparan batu dari sekelompok pelajar pun terjadi.

Sekelompok remaja ini datang dari arah Basko hendak menuju gedung DPRD sekitar pukul 14.00 WIB. Mereka awalnya mengaku akan bergabung dengan mahasiswa yang sedang berorasi di depan gedung DPRD tersebut.

Namun di saat petugas akan mendekati mereka, lemparan batu langsung melayang di udara ke arah petugas. Kelompok pelajar itu pun terlihat membawa kayu, rotan, bahkan ada yang terlihat membawa celurit.

Untuk mengamankan aksi remaja tersebut, sejumlah polisi bertameng dikerahkan untuk antisipasi. Batu yang melayang pun mengenai petugas kepolisian. Selain itu, untuk memukul mundur mereka, petugas terpaksa melepaskan tembakan gas air mata, sembari mengejar dan mengamankan kelompok pelajar tersebut.

Puluhan pelajar yang di duga ikut memprovaksi aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut diamankan petugas kepolisian dan diamankan ke Mako Polresta untuk di data dan meminta orang tua serta kepala sekolah asal mereka untuk hadir di Polresta Padang.

“Informasinya, remaja yang ditangkap tersebut berasal dari sejumlah sekolah yang ada di Kota Padang,”ujar Kapolresta Padang AKBP Imran Amir.

Dikatakannya, untuk semua remaja tersebut, terindikasi terlibat berbuat kerusuhan dalam aksi unjuk rasa tersebut. Untuk sementara mereka dibawa ke Mapolresta Padang untuk diproses.

Sementara itu, peserta unjuk rasa dari sejumlah organisasi mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus berkumpul di simpang UBH sekitar pukul 13.30 WIB dan melakukan longmarch menuju gedung DPRD Sumbar.

Di depan gedung DPRD dengan pengawalan ratusan personel kepolisian, massa menyampaikan aspirasinya menuntut wakil rakyat membatalkan pengesahan UU tersebut.

Ketua DPRD Sumbar Supardi yang hadir ditengah massa menyatakan akan menerima tuntutan mereka tersebut dan akan di sampaikan kepada pemerintah pusat.

Aksi unjuk rasa itu sendiri berakhir damai tanpa adanya gejolak, karena menerima apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD, sekitar pukul 18.00 WIB massa akhirnya membubarkan diri.

“Untuk aksi unjul rasa sendiri berakhir damai dengan mereka menerima apa yang disampaikan oleh Ketua DPRD. Namun yang disayangkan, tadi sejumlah remaja yang dicuragai akan memprovakasi aksi unjukrasa terpaksa di berikan tembakan gas air mata dan ada beberapa yang berhasil Kami amankan,”sebut AKBP Imran Amir.

Bupati Diminta Bersuara
Aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama juga terjadi Kabupaten Limapuluh Kota. Ribuan mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh berorasi di depan gedung Bupati Limapuluh Kota, di Bukik Limau, Sarilamak, Kecamatan Harau.

Mahasiswa mendesak Bupati Limapuluh Kota H Irfendi Arbi dan Ketua DPRD Limapulun Kota, Deni Asra untuk melakukan audiensi politik dengan Pemerintah pusat untuk menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus law yang baru saja disahkan DPR RI.

Masa meminta Bupati dan Ketua DPRD Limapuluh Kota tegas menolak UU Omnibus Law.

Koordinator aksi, Rainol dalam aksinya menyampaikan Dua tuntutan secara garis besar pertama agar Bupati dan Ketua DPRD dapat melakukan audiensi politik dengan pemerintah pusat agar dapat membatalkan RUU yang telah disetujui. Kedua, pimpinan Limapuluh Kota bersikap tegas untuk menolak RUU Cipta Kerja.

“Kami meminta Bupati dan Ketua DPRD melakukan audiensi politik dengan pemerintah pusat untuk menolak UU Cipta Kerja atau Omnibus Law yang baru saja disahkan DPR RI. Kami juga meminta Bupati dan Ketua DPRD tegas menolak UU Cipta Kerja,” ucap Rainol dalam orasinya di halaman gedung Bupati Limapuluh Kota.

Dia juga menyebut, ada sebanyak 1.600 orang mahasiswa dari kampus Politeknik Pertanian Payakumbuh tanpa ada mengundang mahasiswa atau perwakilan mahasiswa dari kampus lainnya termasuk tidak mengundang ormas lainnya. “Kami melakukan aksi di kantor bupati ini karena sebelumnya kami telah melakukan audiensi dengan DPRD, sekarang kami ingin menemui langsung Bupati Limapuluh Kota,” sebutnya.

Aksi masa yang datang mulai memadati sekitar kantor Bupati pukul 10.00 Wib diawali dengan arak-arakan dari kampus Politani yang berada di daerah Tanjung Pati. Arak-arakan massa datang dengan yel-yel atau nyanyian, membawa spanduk serta poster. Bahkan masa juga mengusung keranda mayat.

Sementara itu Ketua DPRD Limapuluh Kota Deni Asra yang langsung menerima massa mengatakan bahwa pihaknya akan menyampaikan permintaan dari massa aksi melalui surat resmi.

“Tapi yang pasti, kami tidak memiliki wewenang untuk memutuskan hal ini. Namun, apapun yang menjadi aspirasi akan tetap kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Kabag Ops Polres Limapuluh Kota Rudi Munanda menyebutkan bahwa untuk pengamanan aksi demo seribuan lebih mahasiswa yang menolak UU Cipta Kerja pihaknya menurunkan personel 95 orang di bantu oleh personil dari Polres Payakumbuh.

Meski Bupati Limapuluh Kota, sampai pukul 11.45 Wib belum sampai dil okasi. Namun, beberapa jam aksi berlansung, akhirnya Bupati pilihan rakyat yang memilih tidak maju lagi dalam pertarungan pada Pilkada 2020 untuk priode kedua, menumui para pendemo. (r/us)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:56 WIB
Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB
Pria Gaek Cabuli 4 Bocah, Manfaatkan Situasi anak-anak Jajan di Warung

Pria Gaek Cabuli 4 Bocah, Manfaatkan Situasi anak-anak Jajan di Warung

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB
Rem Diduga Blong, Truk Pengangkut Aqua Terjun ke Jurang

Rem Diduga Blong, Truk Pengangkut Aqua Terjun ke Jurang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:46 WIB

BERITA POPULER

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan
METRO SUMBAR

Tahun 2026 Pengembangan Objek Wisata PlazaTimbulun Tidak Dianggarkan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 11:27 WIB

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Penampakan Harimau di Mudiak Sungai Manau Kabupaten Solok Selatan, Camat KPGD: Sudah Dilaporkan ke BKSDA Sumbar 

Minggu, 14 Desember 2025 | 20:58 WIB

Demo Omnibus Law Berlanjut, Ribuan Mahasiswa Turun ke Jalan, Pelajar Bercelurit Serang Polisi

Jumat, 09 Oktober 2020 | 15:00 WIB
Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Kajari Sebut Tren Pelaku Korupsi di Pessel Sudah Bergeser ke Tingkat Nagari

Rabu, 10 Desember 2025 | 10:38 WIB
Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Geger! Pasangan Sesama Jenis Terciduk Mesum di Toilet Masjid, Salah Satunya Guru PNS, Ditangkap masih Berpakaian Dinas

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:12 WIB

BERITA TERKINI

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto
METRO SUMBAR

Setelah Adora dan Tyranno, Indomobil E-Motor Resmi Perkenalkan Skuter Listrik Sprinto

Kamis, 18 Desember 2025 | 18:24 WIB

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Sungai Suil kembali Menghitam, Warga Sinamar Desak Pemerintah Tindak Tegas PT TKA

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Diduga Korban Banjir Bandang, Mayat Perempuan Ditemukan di Tepian Batang Anai

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58 WIB
Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Hiace Pembawa Ganja Dicegat di Palupuh, BNNP Sumbar Gagalkan Peredaran 100 Paket Ganja, Tiga Tersangka Dibekuk

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:56 WIB
Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Oknum Guru Terciduk Bersama Pria di Toilet Masjid, Gubernur Sumbar Wacanakan Penjara di Pulau untuk Pelaku Perilaku Menyimpang

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:52 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025