Padang, METRO
Pandemi Covid 19 yang melanda Negara Indonesia mengakibatkan satuan pendidikan termasuk madrasah, baikjenjang RA, MI, MTs dan MA yang berada di zona oranyedan merah,dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dan diwajibkan melakukan kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) atau Belajar Jarak Jauh.
Sistem pembelajaran virtual atau BDR yang dilaksanakan dalam bentuk Dalam Jaringan (Daring) atau LuarJaringan (Luring), tentu saja memerlukan sarana prasarana yang mendukung demi kelancaran proses belajar mengajar jarak jauh. Salah satunya adalah ketersediaan paket Internet baikbagi pendidik maupun peserta didik.
Mempertimbangkan hal tersebut, sebagai wujud peduli pendidikan maka PT. XL AxiataTbk. melakukan kerjasama dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat dalam bentuk bantuan kartu perdana internet gratis kepada siswa dan guru madrasah se Sumatera Barat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat, H. Hendri didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sumbar, H. SyamsulArifin saat memberikan arahan dalam acara penyerahan secara simbolis kartu perdana gratis tersebut mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada pihak PT. XL AxiataTbk. berkolaborasi dengan Asosiasi Diskominfo Provinsi Seluruh Indonesia (ASKOMPSI) atas bantuan kartu perdananya sebagai wujud peduli pendidikan dimasa pandemik ini.
Lebihlanjut disampaikan Kakanwil, “ini ibarat penyejuk dikala panas, disaat proses pembelajaran jarakjauh dengan kendala keterbatasan ekonomi membeli paket internet, pihak XL berkolaborasi dengan ASKOMPSI hadir memberi bantuan kartu internet gratis kepada siswadan guru madrasah se Sumatera Barat.”
“Harapan kami adalah kerjasama Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah dengan PT XL AxiataTbk. yang berkolaborasi dengan ASKOMPSI ini dapat berjalan maksimal di lingkungan madrasah se Sumatera Barat. Di samping mampu membantu siswa madrasah diharapkan juga dapat meringankan guru-guru yang ada di madrasah,” harap Kakanwil.
Terakhir, Kakanwil mengapresiasi Bidang Pendidikan Madrasah yang bergerak cepat dalam menindak lajuti kerjasama dengan PT. XL Axiata sehingga bisa cepat merealisasikan bantuan ini kepada pihak madrasah.
Dalam kesempatan yang sama, H. SyamsulArifin menyampaikan dengan bantuan ini diharapkan dapat memicu dan memacu anak didik dalam proses belajar mengajar, apalagi 2 bulan lagi akan dilaksanakan ujian semester maka pembelajaran secara daring ini sangat dibutuhkan.
Sementara pihak PT. XL AxiataTbk. yang disampaikan Toddy C. Siburian melaporkan, program initer jalin atas kerjasama Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama RI dengan pihak PT. XL AxiataTbk. telah ditandatangani di Jakarta pada 14 September lalu.
Total seluruh bantuan untuk sekolah se Sumatera berjumlah, 1.150 dengan total bantuan 325.321 buahkartu. Untuk Madrasah dan pesantren pembagiannya, untuk 6 pesantren se Sumatera Barat kartu perdana yang telah disalurkanse banyak 3.800 buah.
Untuk 18 Raudhatul Athfal (RA) se Sumatera Barat kartu perdana yagn telah disalurkan sebanyak 3.800 buah. Untuk 79 Madrasah Ibtidaiyah (MI) se Sumatera Barat kartu perdana yang telahdisalurkan sebanyak 17.838 buah, untuk 211 MTs Negeri/ Swasta se Sumatera Barat kartu perdana yang telahdisalurkan sebanyak 64.115 buah, untuk110 Madrasah Aliyah (MA) Negeri/ swasta se Sumatera Barat kartu perdana yang telah disalurkan sebanyak 24.941. Jadi, total semuanya 424 madrasah dengan kartu perdana yang telahdisalurkan sebanyak111. 608 buah.
Pembina ASKOMPSI Sumatera Barat, Yeflin Luandy menambahkan, program ini kali kedua dilaksanakan se Indonesia dimana sebelumnya juga telah dilaksanakan Provinsi JawaTimur, dan untuk Pulau Sumatera, Sumatera Barat pertama melakukan program ini.
Disampaikannya juga bahwa, kegiatan ini juga diikuti Kakan Kemenag dan Kasi Pendis Kabupaten Kota secara virtual melalui zoom meeting. Dan kartu perdana diserahkan secara simbolis kepada perwakilan MI, MTs dan MA. (hsb)
