RAWANG, METRO
Asisten Administrasi Umum Kota Padang, Didi Aryadi melaunching secara resmi inovasi Gebunet (Gerakan Seribu Rupiah untuk Internet) yang digagas Diskominfo di kawasan RW 12 yang dipusatkan di Mushalla Ikhwanul Muslimin Gudang Baro Karan (GBK), Kelurahan Rawang, Kecamatan Padang Selatan, Kamis (24/9).
Dalam kesempatan itu juga hadir Sekretaris Diskominfo Tarmizi Ismail, Camat Padang Selatan Teddy Antonius, Lurah Rawang Andi Amir serta seluruh elemen dan stakeholder terkait di kelurahan setempat.
Didi menyampaikan, atas nama Pemko Padang tentu menyambut baik dan mengapresiasi program dan upaya kegiatan yang telah dilakukan di kawasan Gudang Bukit Karan Kelurahan Rawang itu.
“Selamat dan terima kasih kami sampaikan kepada pemerintah kelurahan serta seluruh stakeholder dan masyarakat di Kelurahan Rawang ini. Upaya ini sangat bermanfaat dan bentuk kontribusi kita kepada masyarakat. Menurut saya hal semacam ini patut ditiru oleh kelurahan lainnya di Kota Padang,” tukas Didi.
Ia menambahkan, dengan hadirnya inovasi Gebunet tersebut diyakini akan mengurangi beban para orang tua yang selama ini dipusingkan pada biaya untuk penyediaan internet bagi anak-anaknya. Sebagaimana diketahui, sampai saat ini proses belajar-mengajar di Kota Padang masih dilakukan lewat daring sejak pandemi Covid-19 mewabah.
“Sekarang dengan adanya inovasi ini bagi anak-anak yang ingin belajar, membuat PR dan mendapatkan informasi yang bermanfaat tidak perlu lagi membeli kuota internet. Silahkan tinggal datang saja ke masjid/mushalla yang sudah dipasangi internet tersebut seperti yang kita lakukan di Mushalla Ikhwanul Muslimin GBK ini. Hal ini tentu juga bermanfaat untuk anak-anak karena mereka sambil berinteraksi sosial dengan lingkungan,” sebutnya.
Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Padang, Tarmizi Ismail menyebutkan, untuk inovasi Gebunet ini akan dilakukan pihaknya secara bertahap bagi masjid/mushalla di Kota Padang. Dimana untuk inovasi penyediaan akses internet gratis ini masing-masing warga hanya diminta mengeluarkan gocek per harinya Rp1000 per orang. Setelah itu bisa menikmati internet seharian dengan akses unlimited.
Ia menerangkan, gerakan ini sejatinya adalah gerakan pemberdayaan masyarakat yang meminta pemerintah kecamatan dan kelurahan di Kota Padang bisa menggerakkan fungsi dan keterlibatan semua elemen masyarakat. Hal ini dikarenakan Pemko Padang melalui Diskominfo saat ini hanya bisa menyediakan internet gratis baru untuk 11 masjid untuk 11 kecamatan.
“Sementara untuk masjid di Kota Padang ada sebanyak lebih kurang 800. Jadi melalui inovasi Gebunet ini kita mencoba mencarikan solusinya. Kita fikir inovasi ini bisa menjadi pemicu agar masyarakat yang ekonomi cukup bagus dapat berpartisipasi dan saling membantu. Insya Allah kali ini yang ketiga dan setelah di sini kita akan berupaya lanjutkan ke tempat lainnya,” sebutnya.
Selain itu dalam kesempatan tersebut, Didi juga melaunching Kampung Bangga Kencana yang dibuat sebagai pusat belajar dan edukasi bagi generasi muda dan masyarakat yang ada di sekitar kawasan tersebut. (tin)
