PADANG, METRO
Selasa (22/9), bertempat di Resto Suasso GOR Agus Salim, para organisasi kepemudaan (OKP) Sumbar mendeklarasikan diri menangkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar Mahyeldi-Audy dalam Pilkada Sumbar 2020 ini.
Deklarasi ini dihadiri calon Gubernur Sumbar, H Mahyeldi SP, didampingi oleh Ketua Pemenangan Mahyeldi-Audy Sumbar, H Mouchlasin, dan Bagindo Yohanes Wempi, Ketua Bidang Pemuda, Milenial Pemenangan Mahyeldi-Audy, di samping itu juga hadir anggota DPRD Kota Padang Jafar.
Deklarasi organisasi kepemudaan merupakan sayap Partai Keadilan Sejahtera (PKS). OKP yang hadir di antaranya OKP Garda keadilan, OKP Gema Keadilan, Garuda Keadilan Indonesia dan PKS Muda. Semuanya berkomitmen dalam pembacaan ikrar pemenangan akan bekerja sepenuh hati, menggerahkan semua kekuatan sampai ke OKP lainnya. Dan akan membentuk relawan OKP disetiap daerah Kabupaten dan Kota se-Sumbar.
Dalam acara yang dihadiri oleh ratusan orang anggota OKP tersebut, Mahyeldi mengatakan, pasangan calon yang rata-rata umurnya 45 tahun adalah Mahyeldi-Audy.
“Maka kami, jika terpilih akan memberikan program terbaik buat pemuda, di antaranya akan melahirkan 100.000 entrepreneur milenial Sumbar dalam masa kepemimpinan Sumbar nantinya,” kata Mahyeldi.
Bahkan, Mahyeldi akan memberikan alokasi anggaran khusus untuk OKP, KNPI, Karang Taruna, Pramuka, dan organisasi pemuda lainnya. “Dukungan atau keberpihakan dari pemerintah sangat mendukung suksesnya program-program kepemudaan,” kata Wali Kota Padang dua periode ini.
Dalam acara deklrasi ini juga diadakan diskusi interaktif yang berjudul “Peran Pemuda, Milenial di Pusaran Pilkada Sumbar”. Pembicarannya ada dua orang mantan Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yaitu mantan Presiden BEM UIN Imam Bonjol Padang Jafar, mantan Presiden BEM KM Universitas Andalas (Unand) Bagindo Yohanes Wempi.
Dalam diskusi interaktif ini, kedua pemateri menekankan bahwa sudah saatnya kepemimpinan anak muda tetap dilanjutkan. Bahwa periode Gubernur 2010 sampai 2020 Sumbar sudah dipimpin oleh tokoh muda yaitu Irwan Prayitno, dengan Wakil Gubernurnya orang tua-tua yaitu Muslim Kasim, Nasrul Abit. Namun saat ini harus dipilih keduanya calon baik Gubernurnya atau wakilnya harus umur muda juga yaitu seperti Mahyeldi-Audy.
Saatnya pemuda dan milenial mendorong dan memenangkan paslon yang akan tetap menjalankan kaderisasi anak muda digubernuran Sumbar. Pemuda jangan kembali kebelakang memilih paslon Gubernur berusia tua.
Jika hari ini Mahyeldi-Audy terpilih maka Pilkada 2024 akan ada motivasi tersendiri akan diikuti oleh anak muda seperti Sutan Riska (Bupati Damasraya), Fadli Amran (Wali Kota Padang Panjang dan juga Ketua KNPI Sumbar), Faldo Maldini (Politisi), Reza fahlevi (Walikota Payakumbuh), Andre Rosiade (Gerindra), Bagindo Yohanes Wempi (Mantan Presiden BEM Unand), Genius Umar (Walikota Pariaman), Eric Hariyona (Ketua PP Sumbar), Heri Susanto (Bacalon Bupati Sijunjung) namun barang tentu Mahyeldi dan Audy diperediksi juga akan mencalon juga jadi Cagug atau Cawagub di 2024.
Diskusi interaktif ini sangat menarik bagi para Organisasi kepemudaan yang hadir. Mereka mendapat penceraham bahwa pemuda, melineal tetap membuat aliran arus bahwa anak muda bisa dan tetap bisa membangun Sumbar menjadi Sumbar madani. Maka Pilkada 2020 ini seluruh organisasi Kepemudaan wajib memilih dan memenangkan paslon Gubernur muda. (uki)
