LIMAPULUH KOTA, METRO
Ketua tim pemenangan calon gubenur dan wakil gubenur Sumatera Barat, di Kabupaten Limapuluh Kota, Khairul Apit, paparkan gagasan secara garis besar yang akan dilakukan Pemerintahan Nasrul Abit-Indra Catri jika diberi amanah memimpin Sumbar Lima tahun kedepan.
“Bapak Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC) sangat paham dengan berbagai potensi sumber daya alam Sumatera Barat, dan memahami pada umumnya masyarakat bergerak disektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan sektor pariwisata serta UMKM. Disamping itu juga akan melakukan perhatian terkait pendidikan dan kesehatan,” sebut Khairul Apid yang juga Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Limapuluh Kota, Selasa (15/9) di Balai Wartawan Luak Limo Puluah (Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota).
Limapuluh Kota, disampaikan Khairul Apid, disamping menjadi halaman depan Sumatera Barat dari Riau, juga memiliki potensi diberbagai sektor, baik pertanian dengan adanya Gambir, Limau Jesigo, dan juga menjadi salah satu daerah lumbung padi di Sumatera Barat. Kemudian disektor pariwisata, Limapuluh Kota memiliki Harau, Kapalo Banda dan juga kelok IX serta berbagai potensi objekwisata yang belum terkelola dengan baik.
“Ini akan menjadi sektor unggulan yang akan dibenahi dan diperhatikan oleh NA-IC nantinya. Termasuk komitmen NA-IC untuk melanjutkan pembangunan monumen PDRI di Koto Tinggi, Gunuang Omeh, bahkan disana juga akan dibangun universitas, dan pembangunan lainnya sesuai rencana dari Lima Kementerian,” ucap Khairul Apid.
Termasuk, disampaikan Khairul Apid, terkait dana desa. Dimana jumlah anggaran dana Desa di Sumbar jauh lebih kecil dibanding daerah dan propinsi lainnya di Indonesia. Selain itu, masih adanya nagari tertinggal di Sumbar, ini juga akan menjadi konsen pasangan NA-IC kedepan. “Ini akan jadi konsen NA-IC, dana desa dan masih ada desa tertinggal,” ucapnya.
NA-IC juga mengapresiasi dengan tumbuh kembangnya usaha UKM termasuk kuliner, di Limapuluh Kota. Untuk itu, NA-IC juga memikirkan bagaimana mengembangkan dan mendukung usaha kecil menengah masyarakat. Apalagi, Limapuluh Kota bakal dilewati jalan Tol Sumbar-Riau.
“Ini akan menjadi perhatian NA-IC, terutama bagaimana kembang dan tumbuhnya usaha kecil menengah masyarakat. Kemudian dengan akan dibangunnya jalan tol Sumbar-Riau di Limapuluh Kota, juga harus dipikirkan bagaimana usaha masyarakat kecil menengah bisa tetap tumbuh dan punya area,” tuturnya yang juga diamini Ketua Gerindra Limapuluh Kota Deni Asra. (us)
