PARIAMAN, METRO
Wali Kota Pariaman, Genius Umar melaunching Kartu Perdana Internet Merdeka Belajar dalam rangka sosialisasi Program Merdeka Belajar Jarak Jauh (MBJJ) di Balaikota Pariaman, Rabu (9/9). Dalam kesempatan tersebut, Genius Umar menyerahkan Kartu Perdana Internet Merdeka Belajar sebesar 10 GB kepada kepala SMP/MTs negeri dan swasta se-Kota Pariaman,
“Hari ini, Kota Pariaman mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat yang bekerjasama dengan Telkom dan Telkomsel yang diperuntukan bagi siswa dan guru-guru yang ada di Kota Pariaman,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, dalam menghadapi masa pandemi Covid-19, siswa dalam belajar tatap muka sangat terbatas. Apalagi penyebaran Covid-19 semakin hari semakin meningkat. “Melalui hal ini, saya meminta kepada anak-anak dan guru juga bisa membuat ruang belajar melalui media internet atau zoom cloud,” tukasnya.
Genius juga berharap kepada kepala sekolah dan guru-guru bisa memahami teknologi. “Dengan pemahaman teknologi dari guru dan kepala sekolah sehingga anak-anak ini bisa menjalani proses belajar mengajar secara lengkap walaupun dalam pertemuan jarak jauh,” tandasnya.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada Telkom dan Telkomsel atas perjuangannya, kalau bisa kuotanya ditambah lagi untuk Kota Pariaman,” pungkasnya.
Manager Enterprise Goverment Telkom Sumbar, Suwito mengatakan, bahwa semenjak pandemi Covid-19, proses belajar mengajar yang biasanya tatap muka sekarang harus melalui sistem daring.
“Banyak masalah yang ditemukan terkait dengan kuota internet untuk pelaksanaan dalam belajar daring. Pada September, Pemerintah Pusat melalui Kemendikbud meluncurkan ‘Program Merdeka BelajarJarak Jauh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa untuk Kota Pariaman, pihaknya akan mengalokasikan sebanyak 4.200 kartu. “Dimana yang pertamanya ada kouta 10 GB dari Telkomsel, setelah itu nantinya Kemendikbud akan menambah setiap bulannya 30 GB untuk siswa SD,SMP dan SMA,” sebutnya.
Ia menyebutkan, semua media daring dapat diakses dengan gratis, sehingga internet yang menjadi masalah bagi anak-anak didik, tidak akan ditemui lagi. “Semoga program pemerintah melalui Telkomsel ini dapat memberi manfaat bagi pelajar yang ada di Kota Pariaman,” tutupnya. (efa)
