PADANG, METRO
Di masa pandemi Covid-19 ini, mahasiswa masih belum bisa melakukan kuliah tatap muka di kampus. Dengan kondisi saat ini, perkuliahan dialihkan secara online atau daring dari rumah masing-masing.
Selain itu, di masa pandemi ini, sejumlah mahasiswa mengisi waktu luangnya dengan kegiatan positif. Salah satunya dengan yang dilakukan Fajar Alfahmi (22) yang berjualan minuman kekinian yaitu pokat kocok (pocok) dengan merek Pokat Float.
Fajar yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Andalas ini merintis usahanya sendiri. Ia berjualan di Jalan Kampung Kalawi di Kelurahan Lubuk Lintah, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Fajar menjelaskan, pocok yang dijualnya ditawarkan ke konsumen dengan harga mulai Rp12 ribuan hingga Rp15 ribuan. Pocok ini juga dilengkapi dengan berbagai varian toping. Yaitu, vanilla, oreo, milo, keju, coklat tambah keju, greentea, oreo tambah milo. “Saya berjualan mulai dari pukul 13.00 hingga 22.00 WIB,” tukasnya.
Rata-rata pembelinya terang Fajar, merupakan dari kalangan dari anak muda dan mahasiswa. Dalam sehari, ia bisa menghabiskan 5 kg pokat. “Saya mendapat omzet Rp200 ribu sampai Rp400 ribu perharinya. Penghasilan ini juga bisa membantu perekonomian orang tua juga,” ungkapnya. (pl)


















