PARIAMAN, METRO
Pemerintah Kota Pariaman menyediakan puluhan paket bahan dan bibit tanaman untuk 62 kelompok wanita tani (KWT) di daerah itu guna menciptakan ketahanan pangan selama pandemi Covid-19.
”Bibit tanaman tersebut ditanam KWT di lahan pekarangan,” kata Sekretaris Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Risman, kemarin.
Pemberian bibit tanaman tersebut sebagai stimulus untuk dikembangkan secara mandiri oleh anggota kelompok sehingga mampu mewujudkan ketahanan pangan keluarga anggotanya. Selain itu, anggota kelompok dapat hemat dan menjadi usaha untuk menambah ekonomi keluarga, serta dapat menciptakan ketahanan pangan selama pandemi Covid-19.
Pemkot Pariaman sebelumnya juga telah memberikan bahan dan bibit tanaman untuk delapan KWT yang dananya juga dari APBD serta enam KWT yang dananya dari APBN.
”Perbedaannya kalau APBD berupa bahan sedangkan melalui APBN berupa uang lalu KWT yang membelikan bahannya,” katanya.
KWT tersebut dampingi dan dibina melalui penyuluh pertanian agar tanaman yang ditanam oleh kelompok itu tumbuh sesuai dengan yang diharapan. Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Pertanian Pangan dan Perikanan Kota Pariaman Emiwarti menyebutkan ada delapan jenis bantuan yang diberikan kepada KWT yaitu bibit sayuran, pot, bibit obat-obatan, polybag, waring, serta pupuk organik dan NPK.
”Rencananya pemberian paket bantuan tersebut akan diserahkan awal September 2020,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya bantuan bahan dan bibit tersebut maka dapat menciptakan ketahanan pangan di Pariaman dan dapat menghadapi pandemi Covid-19. Sebelumnya Pemerintah Kota Pariaman terus berupaya memperkuat ketahanan pangan daerah guna menghadapi dampak pandemi Covid-19.
”Pemko bersama DPRD Pariaman sudah sepakat mengembangkan ketahanan pangan,” kata Wali Kota Pariaman Genius Umar.
Ia mengatakan melalui ketahanan pangan pihaknya mendorong warga agar memanfaatkan lahan tidur sehingga daerah itu menjadi produktif dan dapat memenuhi pangan secara mandiri. (efa)
