PDG.PANJANG, METRO
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Padangpanjang, gelar rapat koordinasi (rakor) dengan melibatkan 28 Cabang Olahraga (cabor) secara bertahap. Melakukan pembahasan anggaran tahun 2021, KONI menginstruksikan cabor segera mempersiapkan pengusulan anggaran kebutuhan cabor menyongsong event Porprov mendatang.
“Kita berharap cabor segera mempersiapkan pengajuan anggaran tahun 2021. Berdasarkan kebutuhan cabor nanti, KONI tentu akan menjadi acuan pengusulan anggaran ke Pemko Padangpanjang agar bisa disetujui,“ sebut Wakil Ketua KONI Yuwardi.
Dilakukannya pembahasan secara marathon tersebut, ungkap Wardi lebih lanjut, mengacu pada protap kesehatan. Rapat koordinasi sesuai jadwal akan berlangsung 6 kali pertemuan melibatkan 28 cabor aktif di Padangpanjang.
Dihadapan pengurus cabor, Wardi mengatakan tahun anggaran 2020 ini, semula KONI mengusulkan anggaran Rp3,6 miliar. Setelah dilakukan pembahasan anggaran bersama eksekutif dan legislatif, anggaran yang diusulkan tidak bisa disetujui dengan alasan pengalokasian anggaran untuk menindaklanjuti Covid.
“Dari Rp3,6 miliar yang kita usulkan, anggaran KONI disetujui Rp 500 juta. Sementara hingga Agustus 2020, penyerapan anggaran belum terlaksana dengan maksimal. Khusus anggaran operasional cabor hingga saat ini baru terserap 5 persen,” ujar Wardi.
Sementara sesuai jadwal, agenda Porprov akan di helat tahun 2022 mendatang. Untuk itu cabor diminta mempersiapkan atlet dari sekarang. Mendorong persiapan atlet KONi juga akan berjuang untuk loloskan anggaran sesuai pengajuan.
“Membidik prestasi 2022 itu sudah harus dibidik pada 2021, dan itu harus diperjuangkan dari sekarang, ukur kekuatan kita sekarang, sebab KONI tak bisa berbuat apa-apa tanpa perjuangan Pengcab. Jika ingin mendapatkan anggaran yang lebih baik kita harus selesaikan konsep dalam rapat konsolidasi kini. Setiap cabor sudah harus memasukkan proposal rencana anggaran biaya (RAB) paling lambat 14 September nanti,” jelas Wardi. (rmd)