TANAHDATAR, METRO
Pelaksanaan tradisi berdoa dan ziarah makam, tentu bisa menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan jalinan tali silaturahmi dan rasa menghargai jasa para pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum ini. “Saya berharap tradisi seperti ini hendaknya tetap dipertahankan dan dilestarikan, sehingga bisa menjadi pelajaran dan contoh bagi generasi muda,” ungkap Wakil Bupati Tanahdatar H. Zuldafri Darma dalam acara doa bersama dan ziarah makam di Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek Kecamatan Rambatan, Senin (11/8).
Wabup Zuldafri Darma menambahkan, pengembangan dan peningkatan bidang keagamaan, pendidikan, kesehatan dan adat istiadat serta beberapa bidang lainnya menjadi perhatian yang tertuang dalam visi dan misi pembangunan Pemerintah Kabupaten Tanahdatar.
“Kegiatan ini setidaknya bisa dikategorikan dalam bidang keagamaan dan adat budaya, tentunya selaku pimpinan daerah kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan serta dukungan terhadap kegiatan seperti ini,” ujar Zuldafri.
Apalagi perkembangan teknologi yang pesat saat ini, tambah Wabup, ketika generasi muda tidak mempunyai benteng yang kuat, akan mudah dipengaruhi dan bisa melakukan perilaku sosial yang negatif. “Peningkatan dalam pemahaman bidang keagamaan, terutama kepada kaum generasi muda, seperti santri dan santriwan Pondok Pesantren ini, tentu bisa menjadi benteng diri agar tidak terpengaruh buruk karena kemajuan teknologi saat ini,” tukas Zuldafri.
Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Padang Magek Syahyuti Abas menyampaikan ucapan terima kasih atas kedatangan Wabup pada acara yang dilaksanakannya.
“Semenjak dilaksanakan kegiatan rutin tahunan di makam pendiri pondok pesantren Darul Ulum ini, baru sekarang dihadiri langsung pak Wabup selaku Pemerintah Daerah, kalau ke gedung Ponpes, bapak-bapak kita dari pemerintahan memang sering, karena itu kami menyampaikan terima kasih dan tentunya akan menjadi motivasi tersendiri bagi kami,” ujar Zuldafri.
Dan tentunya, tambah Syahyuti Abas, perlu disepakati dengan penyampaian pak Wabup bahwa peningkatan pemahaman keagamaan dapat menjadi benteng generasi muda dalam perkembangan teknologi saat ini. “Alhamdulillah, dalam Ponpes ini para santriwan dan santriwatinya kita terus kita bentengi dengan kualitas dan kuantitas pembelajaran agama Islam, sehingga Insyaa Allah mereka jauh dari perilaku sosial yang negatif,” ujarnya. (ant)
