LUBUK LINTAH, METRO
Pelaksanaan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM- PTKIN) yang digelar secara serentak di seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) DI Indonesia terlaksana dengan baik. Pasalnya ujian yang dilakukan secara online, dilaksanakan pada 3 – 6 Agustus 2020 menggunakan aplikasi Sistem Seleksi Elektronik (SSE) UM-PTKIN 2020.
Dalam pelaksanaan ujian tersebut, sebanyak 2.859 orang mengikuti ujian secara online dari tempat kediaman masing-masing peserta dengan perangkat handphone, laptop dan PC.
Rektor Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang, Eka Putra Wirman mengatakan, dari 2.859 orang peserta yang terdaftar, peserta yang telah mengikuti ujian tersebut sebanyak 2.488 orang (87 persen). Kemudian, yang tidak ikut ujian sebanyak 371 orang (13 persen).
“Bagi yang belum mengikuti ujuan tersebut, masih diberi kesempatan oleh panitia pusat (panpus) untuk mengikuti ujian pada 7 Agustus dengan syarat, melaporkan ke panpus melalui laman sapa um-ptkin.ac.id dan balasan melalui laman tersebut dan melalui nomor handphone peserta yang terdaftar,” ujarnya didampingi Ketua Panitia Lokal UIN IB Padang, Hetti Waluati Triana, Senin (10/8).
Ia menyebutkan, sebanyak 45 orang peserta yang berasal dari panitia lokal (panlok) UIN IB yang mengikuti ujian susulan pada 7 hingga 8 Agustus 2020. Untuk tahun akademik 2020/2021 ini daya tampung UIN IB Padang untuk mahasiswa baru (maba) sebanyak 3.275 orang.
Eka menjelaskan, melalui jalur UM-PTKIN ini akan diterima sebanyak 1.318 orang (40 persen). Berarti akan ada sekitar 1.541 orang calon mahasiswa baru (camaba) yang akan tersingkir.
“Selebihnya camaba diterima melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional PTKIN/Seleksi Prestasi Keagamaan, Olah Raga, dan Seni (SPAN PTKIN/SPKOS) sebanyak 1.598 orang 50 persen. Serta jalur tes mandiri sebanyak 360 orang (10 persen),” ujarnya.
Ia menjelaskan, perkembangan peminat UM-PTKIN untuk UIN IB Padang selama tiga tahun terakhir (2018 hingga 2020) berkisar pada peringkat 15 dan 16. Pasalnya, pada 2018, pilihan 1 sebanyak 2.490, pilihan 2 sebanyak 2.418, pilihan 3 sebanyak 2.253, total peminat 7.161 (peringkat 15 dari 58 PTKIN).
Kemudian pada 2019, pilihan 1 sebanyak 2.634, pilihan 2 sebanyak 2.600, pilihan 3 sebanyak 2.396, total peminat 7.603 (meningkat 6,2 persen), peringkat 16 dari 58 PTKIN. Tahun 2020 ini, pilihan 1 sebanyak 3.319, pilihan 2 sebanyak 3.316, dan pilihan 3 sebanyak 3.017, total peminat 9.652 (meningkat 26,9 persen), peringkat 15 dari 59 PTKIN secara nasional.
Pada 2020 ungkapnya, UM-PTKIN yang dilakukan secara online ini baru pertama kali dilaksanakan, maka sebelumnya dilaksanakan simulasi bagi peserta dan PJ Ruang pada 23-27 Agustus. Meskipun UM-PTKIN ini dilaksanakan secara online oleh panpus, namun tetap dalam pengawasan panlok, mulai dari melakukan aktivasi peserta, menerima keluhan peserta, memberikan solusi, sampai melaporkan berita acara ujian. (cr1)