PADANG, METRO
HUT ke -351 Kota Padang dan HUT ke-75 Kemerdekaan RI tahun ini diperingati di masa pandemi Covid-19. Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengingatkan masyarakat, agar dalam melaksanakan kegiatan perayaan HUT nanti, tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.
“Saya himbau, tetap patuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam merayakan HUT Kota Padang dan Kemerdekaan RI. Jaga jarak, pakai masker, cuci tangan. Karena, setiap hari masih ada yang positif corona di Sumbar,” imbau Nasrul Abit, saat membuka kegiatan perlombaan perayaan HUT ke-351 Kota Padang dan HUT ke-75 Kemerdekaan RI, Sabtu (8/8) di Kompleks Perumdam III/IV Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang.
Pembukaan perayaan HUT Kota Padang dan HUT Kemerdekaan RI yang dilaksanakan oleh Pemuda Pemudi Sahabat Masjid Nurul Ihsan (IPPERDAMNI) itu, ditandai dengan penendangan bola perdana secara simbolis oleh Nasrul Abit.
Pada kesempatan itu, Nasrul Abit mengajak generasi muda, agar berperan aktif di masa pandemi Covid-19 saat ini. Karena, penanganan Covid-19 ini akan terus berlanjut hingga Desember 2020 ini. Pemprov Sumbar, telah melaksanakan berbagai langkah penanganan Covid-19 ini sejak Februari lalu, hingga sekarang. Cukup banyak permasalahan yang ditimbulkan dalam penanganan yang dilakukan. Salah satunya, terkait bantuan langsung tunai (BLT) jaring pengaman sosial. Diakui Nasrul Abit, hingga sekarang masih ada yang belum dapat BLT tersebut.
Nasrul Abit mengapresiasi Ketua Pengurus Mesjid Nurul Ihsan bersama IPPERDAMNI, yang telah banyak berbuat dalam membantu masyarakat terdampak Covid-19. “Ketua Masjid bersama IPPERDAMNI mendata yang tidak dapat bantuan Covid-19, kemudian bersama-sama membantu mereka yang terdampak. Inilah arti seorang pemimpin dan peran pemuda yang sesungguhnya,” ujar Nasrul Abit.
Covid-19, menurut Nasrul Abit, juga berdampak terpuruknya pertumbuhan ekonomi Sumbar. Berdasarkan catatan Bank Indonesia, pemulihan ekonomi di Sumbar minus 4,92 persen.
Berbagai sektor, baik pemerintahan, ekonomi dan dan industri pariwisata tidak dapat bergerak. “Meski minus 4, 92 persen, tetapi ketersediaan pangan di Sumatera Barat mencukupi,” ucapnya.
Dampak lain yang ditimbulkan oleh Covid-19 adalah, kebutuhan mendesak terhadap tekhnologi informasi (IT). Dengan adanya pembatasan sosial, di daerah terpencil seperti Kabupaten Kepulauan Mentawai. Selain tidak bisa lagi komunikasi belajar tatap muka, juga tidak bisa berkomunikasi dengan IT, karena minimnya akses jaringan internet.
Kondisi ini juga dialami di 120 nagari tertinggal. Bahkan delapan nagari juga masih berstatus sangat tertinggal. Nasrul Abit mengungkapkan, saat dirinya mengunjungi nagari terpencil, yakni Nagari Sungai Lolo, di Kabupaten Pasaman beberapa waktu lalu. Guru dalam melaksanakan pendidikan kesulitan menggunakan akses jaringan internet.
“Guru saja kesulitan. Apalagi pelajarnya. Masih untung masyarakat perkotaan tidak mengalami kondisi tersebut. Sudah 75 tahun kita merdeka, tetapi masih banyak nagari tertinggal. Kita merasa berdosa. Kenapa kondisi yang dialami mereka selama ini didiamkan,” ujar Nasrul Abit.
Melalui momentum HUT Kota Padang dan HUT Kemerdekaan RI di masa pandemi Covid-19 ini, Nasrul Abit meminta pemuda harus tampil kreatif, inovatif dalam melihat peluang yang ada.”Pemuda sangat melek akan digital, harus kreatif mencari celah dalam memasarkan produk-produk UMKM melalui digital,” ucapnya.
Dalam merayakan HUT Kota Padang dan HUT Kemerdekaan RI, IPPERDAMNI melaksanakan kegiatan perlombaan dimulai Sabtu (8/8) hingga 29 Agustus nanti. Kegiatan perlombaan meliputi, volley ball, futsal, tenis meja, badminton, jalan santai dan perlombaan 17 Agustus. Selain itu, juga ada pertunjukan kesenian.
Tujuan dilaksanakan perlombaan ini, untuk menumbuhkan persatuan dan kesatuan serta kekeluargaan. Selain itu, mengenang jasa pahlawan, meningkatkan sportivitas meraih prestasi, serta menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air.
Ketua IPPERDAMNI, Ulmardi mengatakan, IPPERDAMNI terbentuk 10 April lalu, berawal dari pandemi Covid-19 di Kota Padang. Organisasi pemuda sayap Mesjid Nurul Ihsan ini, satu-satunya organisasi di Kota Padang yang menghadirkan karantina parsial di lingkungan Komplek Perumdam III/IV Kelurahan Dadok Tunggul Hitam.
Selain karantina parsial, organisasi ini juga pencetus pembagian daging kurban yang diantarkan langsung ke rumah warga pada Idul Adha 1441 H lalu. “Upaya ini dilakukan supaya menghindari keramaian saat pembagian daging kurban, sehingga Covid-19 tidak tertular kepada warga,” ujarnya.
IPPERDAMNI hadir atas aspirasi 320 KK dengan jumlah mencapai 1.200 warga di komplek perumahaan ini. Hadirnya IPPERDAMNI membuat generasi muda di komlek perumahan ini makin solid.
Ketua Masjid Nurul Ihsan yang juga Tokoh Masyarakat Komplek Perumdam III/IV Kelurahan Dadok Tunggul Hitam, Nasrizal M, mengatakan, IPPERDAMNI sebagai organisasi sayap masjid, dibentuk untuk melanjutkan kepengurusan masjid ini ke depan.
“Setelah mesjid diperindah siapa yang melanjutkan? Tentu IPPERDAMNI ini yang akan melanjutkan. Saya sudah tua, sudah 33 tahun jadi Ketua Mesjid. Pemuda perlu disatukan.
IPPERDAMNI inilah aset nantinya. Ahli waris mesjid ini nantinya adalah pemuda,” terangnya. Nasrizal berharap ke depan, Nasrul Abit dapat membantu dalam pengembangan fisik Mesjid Nurul Ihsan dan pembangunan mental pemuda pemudi di komplek perumahan ini.(fan)